Jemaah Haji 2023 Kloter Pertama Embarkasi Kertajati Terbang Malam Ini

28 Mei 2023, 20:30 WIB
Rombongan jemaah calon haji Majalengka kloter pertama tiba di Bandara Kertajati. Malam ini kloter pertama dari Kertajati akan diterbangkan./SabaCirebon /Saba Cirebon/

GALAMEDIANEWS - Jemaah haji 2023 kloter pertama dari embarkasi Kertajati akan terbang malam ini, Minggu, 28 Mei 2023 dari Bandara International Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Kloter pertama dari embarkasi Kertajati ini berjumlah 374 orang jemaah calon haji. Mereka akan diberangkatkan menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV5025 pada pukul 21.05 WIB.

"Satu kloter estimasinya 374 orang, 366 jamaah, plus delapan orang petugas kloter," ujar VP Corporate Secretary PT BIJB, Dian Nurrachman.

Baca Juga: HASIL Malaysia Masters 2023: Indonesia Tanpa Gelar, Gregoria Mariska Tunjung Tampil Buruk

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Doa Berbuka dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dikatakannya, kloter pertama dari embarkasi Kertajati ini berasal dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) serta Subang dan Sumedang.

Rencananya, keberangkatan kloter pertama dari embarkasi Kertajati akan dihadiri langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dian menerangkan, BIJB Kertajati rencananya akan memberangkatkan total 24 kloter haji di mana periode penerbangan akan dilakukan hingga 21 Juni 2023 mendatang.

Periode berangkat terbang dimulai pada 27 Mei sampai dengan 21 Juni dengan rincian Kertajati-Madinah pada 27 Mei hingga 6 Juni dan Kertajati-Jeddah pada 7 hingga 21 Juni dengan penerbangan satu kloter per hari.

"Adapun total traffic 8.850 jamaah. Akan menggunakan asrama dan bandara Kertajati," jelasnya.

Baca Juga: HAJI 2023: Madinah Sangat Panas Suhu Capai 40 Derajat Celcius, Jemaah Indonesia Diimbau Lakukan Ini

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Terkait Beredarnya Video Mario Dandy Satriyo yang Memasang Cable Ties Sendiri

Sebelumnya, Dian juga pernah menyatakan, ada hal yang berbeda antara Bandara Kertajati dengan embarkasi lain dari segi administrasi.

"Jadi kalau yang di Kertajati itu nanti pemeriksaan jemaah dilakukan seperti pemeriksaan bagi kans internasional biasa. Biasanya kan yang haji itu dilakukan di asrama haji. Nah kalau ini enggak, pemeriksaan dilakukan di bandara," paparnya.

Kondisi itu, ujarnya, akan menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola Kertajati dalam mengantisipasi jumlah pengantar calon jemaah haji.

"Karena pengantarnya kalau ke Cengkareng kan enggak ikut-ikut cuma sampai ke asrama haji. Tapi kalau ini saya bisa memastikan karena mereka juga dari warga sekitar jumlahnya pasti akan membeludak," ujarnya.

"Kemarin kita sudah siagakan pengaturannya sedemikian rupa sehingga tim kita harus memastikan pada saat masuk bandara jamaah itu harus bisa diatur. Nanti kami siapkan di depan pintu lantai 3 departure (keberangkatan), itu batas pengantar," pungkas Dian.

Baca Juga: Spesifikasi Helikopter Bell 412 yang Jatuh di Ciwidey Hari Ini

Baca Juga: HELIKOPTER JATUH di Ciwidey, 5 Kru dalam Kondisi Selamat

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku bahagia akhirnya BIJB Kertajati bisa menggelar penerbangan haji. "Alhamdulillah sudah berjalan (penerbangan haji) dan Kertajati sudah aktif ada penerbangan," ujar dia.

Penerbangan haji dari BIJB Kertajati, ujar Ridwan Kamil, merupakan hasil dari upaya pihaknya bersama seluruh stakeholder mengaktivasi bandara tersebut beberapa tahun terakhir.

Keputusan Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji menurutnya sudah dijajaki sejak lama. Dalam rapat bersama Presiden Jokowi Maret 2021 lalu, Ridwan Kamil mengingat rapat menghasilkan sejumlah keputusan strategis terkait Bandara Kertajati.

Rencana tersebut seiring akan tuntas dan beroperasinya Tol Cisumdawu. Namun pergerakan penumpang dianggap tidak cukup untuk Kertajati, karena itu Presiden Jokowi memutuskan agar umroh dan haji warga Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah bagian Timur dikonsentrasikan di Kertajati.

"Rasa terima kasih kami atas perhatian Presiden pada perkembangan Kertajati," ujarnya.

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler