Salsabila Syaira: Saya Ingin Seperti Ibu Megawati, Politik adalah Dunia Saya

29 Mei 2023, 22:13 WIB
Salsabila Syaira./Instagram /

GALAMEDIANEWS - Salsabila Syaira buka suara setelah namanya jadi perbicangan warganet di Twitter beberapa hari lalu. Ia tak ambil pusing dengan isu itu dan mencoba meluruskan perannya di dunia politik.

Mahasiswa doktoral Universitas Padjadjaran Bandung itu menyampaikan, seluruh informasi tentang dirinya yang beredar di Twitter adalah tidak benar alias fitnah.

Salsabila Syaira juga lebih tertarik untuk membicarakan dunia politik dan menyebut Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri sebagai panutannya.

Baca Juga: Pilihan Tempat Wisata di Bekasi Keren, Murah dan Instagramable

Hari ini, Salsabila melakukan video pernyataannya secara live di Instagram. Ia menyinggung nama Megawati Soekarnoputri sebagai idolanya dan panutan bagi dirinya menapaki dunia politik.

Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan itu merupakan sosok perempuan inspiratif yang patut ditiru. Ia pun ingin mengikuti jejak Megawati, sejak dirinya masuk ke dalam ekologi politik nasional. Salsabila mengaku begitu dekat dengan ekologi politik nasional tersebut.

"Selama 10 tahun misalnya, sudah 50 forum diskusi mengundang saya. Dari mulai kementerian, organisasi, partai politik, atau misalnya univesitas, organisasi kemahasiswaan yang temanya sangat politik sekali," tutur Salsabila dalam live Instagram-nya, hari ini, Senin, 29 Mei 2023.

Tema politik, pemerintahan, feminisme, kebijakan, civil society, social movement, sudah dilahap oleh Salsabila. Mereka yang mengundangnya dalam 10 tahun terakhir, begitu mempercayakan posisi yang dianggap mampu sebagai seorang pakar.

"Sebagai seseorang yang berpengalaman atau mengetahui teman-teman tersebut dan saya bisa klaim sudah ribuan orang mendengar saya sebagai penceramah di forum-forum diskusi, seminar-seminar yang akademis," terangnya.

Baca Juga: Recep Tayyip Erdogan Terpilih Kembali Sebagai Presiden Turki, Jokowi Ucapkan Selamat Atas Kemenangannya

"Dan dalam 10 tahun terakhir saya juga sangat berpengalaman sekali dalam dunia politik. Bukan orang-orang yang baru, bukan cuma seperti yang disebutkan oleh apa yang dihembuskan oleh akun buzzer," lanjutnya.

Salsabila juga menyebut dirinya berpengalaman sebagai tim teknis kampanye pilkada kabupaten, gubernur, bahkan terlibat dalam pemenangan Pilpres yang menang terakhir di tahun 2019.

"Jadi apakah sesuatu yang haram bagi saya dekat dengan ekologi politik? Dekat dengan orang-orang yang ada di ekologi politik, atau mengetahui informasi struktur politik nasional? Padahal saya adalah seseorang yang amat sangat dekat fokus pada studi-studi ilmu politik dan berkarir, berprofesi didalamnya," jelasnya.

Ketika masih menjadi jurnalis, ujar Salsabila, dirinya juga membidangi bidang ilmu politik. Ketika masuk ke suatu lembaga, ia juga tetap membidangi bidang politik. "Dan dalam kehidupan sehari-hari, dari mahasiswa S1 sampai S3, benar-benar konsen sebagai orang yang paham dan ingin mengerti tentang kaca politik Indonesia," tambah perempuan cantik ini.

Baca Juga: Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Lebaran Haji Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Melalui live Instagram-nya, Salsabila pun mengaku teringat dan rindu terhadap Megawati Soekarnoputri yang disebutnya sebagai tokoh perempuan inspiratif, politisi perempuan inspiratif. Ia bahkan berkeinginan bisa menjadi seperti Megawati Soekarnoputri.

"Dalam sebuah forum saya ingat ibu Megawati pernah bilang merindukan kaum perempuan yang ingin jadi presiden. Artinya butuh perempuan yang bermental setidaknya seperti beliau untuk jadi presiden," katanya.

"Atau bisa diartikan bahwa masih sedikit perempuan yang punya kecintaan ataupun konsentrasi untuk bergabung berpartisipasi dalam politik Indonesia," ujar Salsabila.

Ia pun cukup paham dengan apa yang disampaikan Megawati Soekarnoputri. Salsabila mengakui kapasitas dirinya yang baru menjadi aktivis di tingkat daerah belum sampai ke nasional. Bahkan belum pernah diundang sebagai narasumber di TV sebagai pakar politik atau belum pernah juga masuk baligo pencalegan atau pencalonan dalam pemilu.

"Tapi saya harus sampaikan bahwa saya bukan orang yang asing atau awam dengan ekologi politik nasional. Sejumlah tokoh saya kenal bahkan jadi mentor saya. Jadi itu bukan sesuatu yang haram dan dalam pengalaman saya, menerima nasib difitnah oleh akun buzzer yang mencoba berjuang untuk suatu lembaga tapi caranya salah," terangnya.

Baca Juga: 8 Universitas Swasta Terbaik 2023 di Bekasi, Referensi Bagi Calon Mahasiswa untuk Mencari Perguruan Tinggi

"Saya jadi punya semangat baru untuk memberikan energi kepada Anda semua khususnya kamu perempuan untuk tetap berjuang jika Anda berkarir dalam dunia politik dan studi politik seperti saya," papar Salsabila.

Ia pun mengajak perempuan di Indonesia untuk menjawab kerinduan Megawati Soekarnoputri. Ia mengajak masyarakat menciptakan presiden-presiden perempuan, politisi-politisi perempuan yang berkelas, berkompetisi dan mampu menunjukkan kualitasnya ke depan.

"Saya semakin semangat untuk muncul membicarakan tentang politik Indonesia ke depan. Terima kasih ibu Mega dan saya jadi paham beliau sangat menginspirasi bagi saya," tandasnya.

Masih dalam videonya, Salsabila juga mengajak masyarakat untuk tidak memberikan ruang bahkan memerangi keberadaan buzzer yang sudah memporak-porandakan semua persepsi politik, edukasi politik, membuat masyarakat bertengkar.

"Saya ingin menyatakan kepada anda semua, video ini saya namakan sebagai manifesto perlawanan terhadap buzzer. Ya, mari kita lawan. lawan saja buzzer itu. Saya rasa perempuan tidak haram berdiskusi, berkomunikasi dan berkonsetrasi dalam ekologi politik nasional. Saya rasa tidak," tegasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler