Ruhut Serang Din Syamsudin Soal KAMI: Mau Menyelamatkan Modalnya Nyinyir!

18 Agustus 2020, 06:55 WIB
Ruhut Sitompul /net

GALAMEDIA - Hari ini, Selasa, 18 Agustus 2020, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin berencana mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Deklarasi disebut akan diikuti 150 tokoh, dan digelar di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, rencana deklarasi mendapat sorotan tajam dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul.

Lewat akun Twitter pribadinya, @ruhutsitompul, Ruhut seolah "menyerang" manuver yang dilakukan Din. Sorotan tajam ia layangkan ke Din yang menjadi salah satu inisiator deklarasi.

Baca Juga: Puluhan Warga Lebak Tersambar Petir, 3 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga: Demi Kepentingan di Pilpres AS, Donald Trump Bakal Tarik Pasukan dari Afganistan?

"Din tak ingin dicurigai tapi deklarasi kami maklumat menyelamatkan Indonesia, belajarlah menunjuk hidung sendiri sebelum menunjuk hidung orang lain mau menyelamatkan modalnya nyinyir ngebacot mendungu dungukan orang dan merasa manusia merdeka suka2 menghina sesama MERDEKA," tulis Ruhut.

Tulisan itu ia cuit pada Minggu, 16 Agustus 2020. Hingga hari ini, cuitan disukai lebih dari 500 pengguna Twitter dan di-tweet ulang lebih dari 150 kali.

Seperti diketahui, Din Syamsuddin dalam konferensi pers bertema "Penjelasan Deklarasi KAMI" secara virtual pada akhir pekan lalu mengatakan, dari 150 tokoh itu, di antaranya adalah Rachmawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Curhat Sri Mulyani Soal Pemulihan Ekonomi Indonesia: Berat Sekali!

Kemudian ada juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis.

"Alhamdulillah, kami didukung oleh para tokoh dari berbagai elemen bangsa dan berbagai profesi. Banyak tokoh-tokoh lintas agama, cendekiawan, akademisi, aktivis, kaum buruh, angkatan muda, emak-emak," kata Din dilansir Antara.

"Kami koalisi yang menghimpun berbagai tokoh yang ada di masyarakat Indonesia, termasuk mantan jenderal purnawirawan," sambung dia.

Baca Juga: Jleb! RK Tusuk Suami Sirinya Hingga Tewas Pakai Pisau Dapur

Saat dideklarasikan nanti, KAMI akan menyampaikan delapan tuntutan untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Delapan tuntutan itu mulai dari sektor ekonomi, politik, sosial, hukum, HAM, sampai sumber daya alam.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler