Momen Harsiarda 2023, Ridwan Kamil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Lebih Inovatif dan Adaptif

8 Juni 2023, 08:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023 di Trans Studio Bandung, Selasa, 6 Juni 2023./Foto: Biro Adpim Jabar/ /

GALAMEDIANEWS - Lembaga penyiaran di Jabar didorong untuk lebih inovatif dan adaptif terhadap disrupsi digital dalam menyiarkan informasi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, masifnya era digital saat ini harus dijadikan tantangan oleh lembaga penyiaran agar tetap bisa menjaga eksistensi.

Ridwan Kamil ingin lembaga penyiaran selain menyebarkan informasi melalui stasiun televisi dan radio, juga harus memanfaatkan platform seperti Youtube maupun media sosial lainnya dengan konten menarik. Hal itu agar lebih mudah diakses oleh masyarakat melalui telepon pintar.

Baca Juga: Satu Tewas dalam Kebakaran Pasar Induk Caringin Bandung

"Tantangan lembaga penyiaran agar mempunyai eksistensi, juga di media sosial misalkan Youtube agar mudah dijangkau warga tak hanya dengan cara konvensional," tutur Ridwan Kamil, usai menghadiri peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023, di Trans Studio Bandung, Selasa, 6 Juni 2023 malam.

Jabar, ujar Ridwan Kamil, punya keunikan tersendiri dalam dunia penyiaran. Di tengah era disrupsi digital, jumlah lembaga penyiaran di Jabar relatif banyak, mencapai 437.

"Jabar agak unik di era disrupsi digital, jumlah lembaga penyiarannya sangat banyak, yakni 437," katanya.

Artinya, ujar gubernur, lembaga penyiaran di Jabar masih tetap bisa konsisten memberikan informasi kepada masyarakat di tengah gempuran media sosial.

Baca Juga: 4 Museum di Purwakarta Kenalkan Kebudayaan Nusantara, Tempatnya Estetik dan Fotogenik

"Pesan saya selalu kita berkehidupan dengan banyak tantangan, salah satunya disrupsi digital selain ada sisi gelapnya, juga banyak positifnya. Jadi harus kita seimbangkan," imbuhnya.

Dalam momen Harsiarda 2023, Ridwan Kamil mendoakan lembaga penyiaran terus eksis dan berkontribusi menjadikan wilayah Jabar yang kondusif, kreatif, dan inovatif.

"Saya doakan lembaga penyiaran terus eksis beradaptasi dan jadikan Jabar sebagai wilayah yang paling dinamis, kreatif, dan inovatif," kata dia.

Menurutnya, peran dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar sangat besar sebagai instrumen penting dan menjadi benteng dalam menjaga arus informasi yang dikonsumsi oleh hampir 50 juta warga Jabar.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Air di Karawang, Mulai dari Pantai Curug hingga Waterpark Dijamin Menyenangkan

"Selamat Hari Penyiaran Daerah, KPID teruslah menjadi benteng dalam menjaga arus informasi yang dikonsumsi oleh hampir 50 juta warga Jabar," pesan Ridwan Kamil.

Di tempat sama, Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet mengungkapkan, di era disrupsi digital saat ini banyak masyarakat yang menganggap TV dan radio sudah ditinggalkan.

Nyatanya sebuah penelitian pada tahun 2022 menyatakan bahwa 79 persen masyarakat Indonesia masih menonton TV.

"Ini adalah bagian dari satu kebanggaan kita sebagai insan penyiaran," kata Adiyana.

Jabar, kata Adiyana, adalah miniatur penyiaran di Indonesia karena eksistensi dan jumlah lembaga penyiaran di Jabar terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Sosok Putri Ariani, Profil Lengkap dan Perjalanan Karirnya

Pada peringatan Harsiarda 2023 ini Gubernur Ridwan Kamil juga mendapat penghargaan dari enam asosiasi penyiaran terkait perhatian dan dukungan Pemdaprov Jabar yang diberikan untuk kemajuan dunia penyiaran.

Keenam asosiasi penyiaran tersebut, yakni Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), dan Asosiasi Televisi Nasional Indonesia (ATVNI).

Berikutnya penghargaan dari Jaringan Radio Komunitas (JRK) Jawa Barat, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), dan Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia (ARSSLI).***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler