GALAMEDIANEWS - Tiktoker Richard Theodore akhirnya minta maaf melalui unggahan Tiktok pribadinya @callmerichs, usai dirinya viral di konten tes kejujuran orang Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Gua minta maaf atas persepsi gua yang menyurutkan Pak Asman, dalam video gue yang berkata orang NTT nggak jujur, Pak Asman nggak jujur, dan sebagainya. Itu murni sebuah kesalahan gue," ucap Richard dikutip dari akun Tiktok @callmerichs.
Tidak hanya itu, Richa juga minta maaf ke Pak Asman secara langsung melalui sambungan telepon. Pak Asman merupakan pemilik warung yang dituduh tidak jujur dalam konten tes kejujuran orang NTT oleh Richard Theodore.
Baca Juga: 6 SMA Terbaik di Kalimantan Selatan Berdasarkan Nilai UTBK, Bisa Jadi Referensi PPDB 2023
"Pak Asman saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Asman. Doakan Pak, semoga saya bisa jadi pribadi yang lebih baik," kata Richard.
Selanjutnya, Richard menyatakan penyesalannya atas sikapnya yang telah melukai Pak Asman dan warga NTT.
"Jujur dalam hati gue yang terdalam, gue merasa menyesal, merasa bodoh, merasa malu, tapi gue yakin satu hal bahwa ini sudah kejadian. Gue minta maaf sekali lagi kepada warga NTT kepada orang-orang yang tersakiti khususnya ke keluarga Pak Asmat dan Pak Asmat," tutur Richard.
Tidak hanya Richard, sebelumnya Donny Ramadhan sebagai pembuat konten tes kejujuran orang NTT telah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf melalui akun Tiktok pribadinya @donnyrapu.
Baca Juga: Ide Jualan 2023, Ice Cream Homemade Rasa 100 Persen Mirip Merek Terkenal Cukup 4 Bahan Saja
Donny Ramadhan beralasan bahwa konten tes kejujuran kejujuran orang NTT yang viral di berbagai media sosial dibuat tanpa direncanakan atau spontan.
"Disitu nggak ada niat mau bikin konten tes kejujuran, itu memang pure bener ketinggalan dan lupa" ucap Donny
Mengenai sikap Richard yang dianggap tidak sopan oleh warganet, menurut Donny hal tersebut dikarenakan Richard sedang panik hingga berpikir negatif.
"Bang Richard itu masih panik dan kayak ngeblank gitu, karena yang aku tahu bang Richard udah coba telepon ke hp-nya tapi nggak ada yang ngangkat, sehingga mungkin bikin dia panik dan munculah prasangka-prasangka negatif itu, " kata Donny.
Baca Juga: Gempa Hari Ini di Cirebon Jawa Barat, Kamis 15 Juni 2023 Barusan
Setelah itu Doni rapuh menyampaikan permintaan maafnya atas konten tes kejujuran orang NTT yang telah membuat kegaduhan di media sosial.
"Aku Donny Rapuh selaku pembuat video mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi,," tutur Donny.
Video Viral Tes Kejujuran Orang NTT
Sebelumnya, telah viral video 'tes kejujuran orang NTT' yang dilakukan oleh Tiktoker bernama Richard Theodore. Saat itu, ponselnya miliknya tertinggal di sebuah warung di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sambil kembali menuju warung tempat ia meninggal ponselnya, Richard membuat tantangan kejujuran kepada pemilik warung. Apakah dia akan mengembalikan gawainya atau berbohong dan menyembunyikannya.
"Oke kita tes kejujuran, kalo dia nggak jujur kita gebukin, kita lihat orang NTT jujur atau enggak" kata Richard dalam video viral tes kejujuran orang NTT.
Sesampainya di warung, ponsel itu masih berada di warung tersebut dan kembali ke Richard sebagai pemilik ponsel.
Walaupun ponselnya kembali, Richard beranggapan bahwa sang pemilik warung tidak setulus hati mengembalikan ponselnya. Hal itu dikarenakan pemilik warung tidak mengejar Richard saat ponselnya tertinggal.
“Jujurnya nggak 100 persen, katanya 'handphone mana? oh ini handphone', kenapa nggak panggil kita, 'susah jauh mesti naik motor', naik motor dari mana, jadi bapak tadi tidak lulus tes kejujuran, nggak lulus," tutur Richard.
Baca Juga: Disdik Jamin PPDB Jabar 2023 Berlangsung Transparan dan Akuntabel
Richard bahkan menuduh bahwa sang pemilik warung berencana untuk menjual ponselnya apabila dia telah meninggalkan pulau tersebut.
"Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati, pasti dipanggil ya, harusnya dipanggil, mas-mas handphone kamu ketinggalan, dia nunggu kita nyebrang pulau, baru dia jual handphone saya," tutur Richard.***