Kebakaran Lahan Seluas 16 Hektare Terjadi di Aceh Besar

23 Juli 2023, 21:51 WIB
Kebakaran lahan terjadi di Kabupaten /

GALAMEDIANEWS - Dilansir dari Antara, terjadi kebakaran lahan di Provinsi Aceh, tepatnya di daerah Gampong Teureubeh Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada Minggu 11.43 WIB

Api pada lahan seluas 16 hektare tersebut berhasil dipadamkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

“Kondisi terakhir api berhasil dipadamkan,” ujar Kepala Pelaksana BPBA Ilyas. Ilyas menyatakan hal tersebut melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA di Banda Aceh, pada Minggu, 23 Juli 2023.

BACA JUGA : INFO GEMPA TERKINI, Barusaja Gempa Terjadi di Pacitan Jawa Timur, BMKG Sebut Kekuatan Besar, 5.7 Magnitudo

Ilyas menyatakan bahwa terjadi kebakaran pada lahan sekira 16 hektare pada Minggu, 23 Juli 2023. Namun, kata Ilyas, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib. 

Ketika mendapatkan informasi kebakaran tersebut, Ilyas langsung menerjunkan dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi kejadian. Unit kebakaran yang diturunkan untuk melakukan pemadaman tersebut berasal dari pos Jantho. 

Hingga saat ini, petugas sudah berhasil memadamkan api yang membakar lahan, sehingga tidak menjalar ke area lahan lainnya. 

“Dalam upaya pemadaman, juga turun personel TNI dari kesatuan 117/KY," kata Ilyas. 

BACA JUGA : Erick Thohir Yakin Stadion Si Jalak Harupat Lolos Jadi Venue Piala Dunia U 17 2023: Segera Dicek oleh FIFA

Meski penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah menginformasikan bahwa Provinsi Aceh mulai memasuki puncak musim kemarau.

BMKG meminta masyarakat untuk waspada akan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

“Juni, Juli, Agustus ini rata-rata wilayah Aceh mengalami puncak musim kemarau. Saat ini Banda Aceh, Aceh Besar sudah masuk puncak kemarau,” ujar Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Miftahul Jannah.

Beberapa wilayah di Aceh mengalami kekeringan dan perlu diwaspadai akan adanya potensi karhutla, seperti Kabupaten Aceh Besar, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Bener Meriah dan juga beberapa wilayah lainnya. 

BACA JUGA : Waspada Gempa Susulan! Gempa 4.6 Magnitudo Menimpa Wilayah Tasikmalaya

Miftahul Jannah mengatakan, kecepatan angin di Aceh, rata-rata berada di antara 10-30 km per jam, bisa hingga lebih. Di wilayah tersebut, potensi angin kencang terjadi mulai pagi hingga sore hari.

Menurut pernyataan Miftahul Jannah, pada musim kemarau biasanya di wilayah tengah Aceh banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk wilayah tengah Aceh, biasanya jika terjadi musim kemarau, akan banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Miftahul Jannah menyatakan, selain karena musim kemarau, Indonesia juga tengah dihadapkan oleh fenomena El Nino, yang juga berdampak pada kekeringan.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler