GALAMEDIANEWS - Dilansir melalui Reuters, pemilik Twitter Inc Elon Musk pada hari Minggu waktu US, mengisyaratkan dia akan berbuat lebih banyak untuk membawa perusahaan media sosial yang dipegangnya, ke arah baru dengan rebranding yang akan menggantikan logo burung biru terkenalnya dengan X setelah mengakui pengiklan lambat untuk kembali.
Sebelumnya, Elon Musk mulai pamer X, logo baru Twitter di profile picture-nya. Namun demikian, logo Twitter di platform belum berganti. Pergantian foto Musk di akunnya itu terjadi pada Senin siang, 24 Juli 2023. Biasanya, ia memasang foto diri yang memakai kostum Halloween berupa samurai merah.
Meski demikian, logo X itu belum diterapkan secara penuh di Twitter. Lambang burung masih tampak 'berkicau' pada platform hingga toko aplikasinya sejauh ini. Padahal, Musk sebelumnya mengaku akan mengganti semua logo burung Twitter.
Baca Juga: Investasi Kripto: Fakta yang Harus Anda Ketahui Sebelum Memulai
Perubahan tersebut, yang tidak terlihat jelas di situs web pada Minggu malam, mengikuti pengakuan Musk baru-baru ini bahwa pendapatan iklan tetap hampir setengah dari sebelumnya. Dan arus kas Twitter menjadi negatif sebagai akibat dari itu dan beban hutangnya yang besar.
Huruf "X" sendiri ada di hampir semua perusahaan yang digarap Musk selama dua dekade terakhir. Di antaranya, X.com, yang merupakan nama asli Paypal; perusahaan antariksa SpaceX; tipe Tesla SUV; Musk juga pernah ingin mengubah Twitter menjadi "X, aplikasi segalanya."
Kenapa terobsesi dengan X? "Tidak yakin petunjuk halus apa yang mengarahkannya, tapi saya suka huruf X," ungkap Musk, Minggu 23 Juli 2023 lalu.
Mike Proulx, direktur riset di Forrester, mengatakan pada hari Minggu bahwa langkah tersebut akan semakin mengasingkan basis pengguna asli Twitter, dan yang dulunya sangat loyal.
"Di satu sisi, Anda dapat berargumen bahwa dia akan menyingkirkan merek ikonik. Di sisi lain, dia menandakan ini adalah hari baru untuk apa yang dulunya Twitter dan bahwa perusahaan sedang menuju ke arah yang berbeda dengan basis pengguna yang berbeda."
"Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung," katanya.
Minggu sore, CEO baru Twitter, Linda Yaccarino, men-tweet: "Ini adalah hal yang sangat langka dalam kehidupan atau bisnis. Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan besar lainnya. Twitter membuat satu kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah alun-alun kota global."
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 atau HUT RI ke-78 dengan Desain Menarik dan Terbaru
Di bawah masa jabatan Musk yang penuh pro dan kontra sejak dia membeli Twitter pada bulan Oktober, perusahaan telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, yang mencerminkan visi miliarder untuk menciptakan "Super app" seperti WeChat China.
Pada bulan April, logo burung biru warisan Twitter untuk sementara digantikan oleh anjing Shiba Inu Dogecoin, membantu mendorong lonjakan nilai pasar cryptocurrency.
Perusahaan mendapat kecaman luas dari pengguna dan profesional pemasaran ketika Musk mengumumkan awal bulan ini bahwa Twitter akan membatasi berapa banyak tweet per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun.
Batasan harian tersebut membantu Threads, layanan saingan milik Meta Platforms (META.O), yang melampaui 100 juta pendaftaran dalam lima hari sejak peluncurannya pada 5 Juli.***