Ridwan Kamil Sulap 14 Situ, Indeks Kebahagiaan dan Ekonomi Warga Terus Meningkat

9 Agustus 2023, 08:30 WIB
Situ Bagendit Garut./Instagram @situbagendit.official /

GALAMEDIANEWS - Selama 5 tahun Jabar Juara di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, pembangunan infrastruktur terus dilakukan.

Salah satunya yakni program revitalisasi situ yang ada di Jawa Barat. Selama 5 tahun, Ridwan Kamil sudah merevitalisasi 14 situ di sejumlah daerah.

Revitalisasi tersebut pada akhirnya berujung pada meningkatnya indeks kebahagiaan dan ekonomi warga Jawa Barat.

Baca Juga: Sampah Jogja Menumpuk, Pemerintah Siapkan Solusi Berteknologi

Sekadar informasi, total situ yang terdapat di Jabar berjumlah 831 situ. Sedangkan yang dikelola langsung oleh Pemprov Jabar sekitar 250.

Sementara waduk yang ada di Jabar sekitar 20 dan 4 di antaranya yang berukuran besar dipegang oleh Pemprov Jabar.

Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, tercatat ada belasan situ yang disolek Ridwan Kamil sejak 2018-2023. Setidaknya ada 14 situ yang sudah dirampungkan Ridwan Kamil hingga 2023.

Adapun 14 situ itu adalah Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat (2021), Situ Wangi, Ciamis (2021), Situ Gede, Kota Bogor (2022), Situ Rawakalong, Kota Depok (2022), Situ Gede, Kota Tasikmalaya (2022), Kalimalang, Kota Bekasi (2021).

Selanjutnya, Waduk Darma, Kabupaten Kuningan (2022), Situ Salam, Kabupaten Bogor (2022), Situ Kabantenan, Kabupaten Bogor (2022), Situ Kemang, Kabupaten Bogor (2022), Situ Taman, Kabupaten Bogor (2023), Situ Kandangsapi, Kabupaten Bogor (2023), Situ Panjalu, Kabupaten Ciamis (2023) dan Situ Jatijajar, Kota Depok (2023).

Baca Juga: Apakah Anda Mengetahui Makna Tersembunyi di Lomba 17 Agutsus-san

"Revitalisasi situ, itu proyek strategisnya Jabar. Ini sangat erat dengan peningkatan ekonomi dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Jabar," kata Kabid Konstruksi Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, Bambang Sumantri.

Bambang mengatakan hal itu saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XII bertajuk "Infrastruktur Juara Demi Kebermanfaatan Warga" di Mercure Hotel, Kota Bandung, Selasa, 8 Agustus 2023.

Ditambahkan Bambang, revitalisasi situ akan dirasakan manfaatnya setelah selesai ditata. Selain ekonomi warga sekitar yang ikut terdongkrak, masyarakat pun senang ketika bisa menikmati situ.

"Penataan situ berdampak pada indeks kebahagiaan masyarakat yang meningkat," kata dia.

Warga Antusias dan Takjub

Bambang juga mengklaim, banyak warga yang datang ke situ pasca direvitalisasi. Warga begitu antusias dan takjub dengan perubahan yang dilakukan oleh Pemprov Jabar.

Baca Juga: MA Anulir Hukuman Mati Ferdy Sambo jadi Hukuman Penjara Seumur Hidup

"Banyak pengunjung ke situ, tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat. Juga banyak masyarakat yang membuka lahan di sana," ujarnya.

Bambang berharap, apa yang sudah dilakukan di era Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar. Mengingat masa jabatan keduanya akan berakhir pada 5 September 2023.

"Perlu adanya keberlanjutan dari penataan dan revitalisasi, dampak dari dibangunnya akan meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat," tandasnya.

Selain revitalisasi situ, Pemprov Jabar juga tak lepas dalam memberikan perhatian terhadap irigasi. Optimasi pembangunan irigasi untuk menunjang berbagai sektor dilakukan Pemprov Jabar, mulai dari pemenuhan kebutuhan air, pertanian hingga perekonomian.

Rehabilitasi jaringan irigasi yang dilakukan dibagi dalam dua tahap yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Pada 2019-2022 terdapat 7 irigasi yang jaringan irigasinya dimaksimalkan oleh Pemprov Jabar.

Baca Juga: Bupati Bandung Serukan untuk Segara Daftar Beasiswa ‘Besti’, Kang DS: Jangan Sampai Kehabisan Kuota

Tujuh irigasi itu yakni Daerah Irigasi (DI) Cimulu, Kota Tasikmalaya, DI Cipanas 1, Kabupaten Indramayu, DI Cikeruh, Kabupaten Majalengka, DI Cikamangi Kabupaten Majalengka, DI Cijangkelok Kabupaten Kuningan, DI Padawaras Kabupaten Tasikmalaya dan DI Cibanjaran, Kabupaten Tasikmalaya.

Sedangkan 7 DI yang direhabilitasi pada 2022-2023 adalah DI Sususkan Gede Kabupaten Cianjur, DI Cikarang-Nguwulung Kabupaten Sukabumi, DI Cipalebuh Kabupaten Garut, DI Biuk Kabupaten Tasikmalaya, DI Merjan Kabupaten Pangandaran, DI Lame Kabupaten Kuningan dan DI Cigasong Kabupaten Majalengka.

Dengan adanya optimasi daerah irigasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pangan. Mengingat sektor usaha pangan tidak pernah surut dalam segi pasar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler