Sampah Jogja Menumpuk, Pemerintah Siapkan Solusi Berteknologi

- 9 Agustus 2023, 05:35 WIB
Sampah Jogja Menumpuk di TPS Piyungan, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Sampah Jogja Menumpuk di TPS Piyungan, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta /antarafoto.com/

GALAMEDIANEWS - Sampah Jogja menjadi permasalahan serius, buntut dari penutupan sementara TPA Regional Piyungan, sejak 23 Juli hingga 5 September 2023. Hal tersebut disebabkan kelebihan muatan sampah yang terkumpul dari Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta.

Sampah Jogja yang dibuang ke TPST Piyungan, per tahun 2022 rata-rata bisa mencapai 250-260 ton per hari. “Data terakhir di lapangan, volume sampah yang masuk ke TPA Piyungan, rata-rata per bulan mencapai 734 ton, hal itu tentu berdampak pada pengelolaan sampah di daerah.Tidak mungkin kita terus-terusan bergantung pada TPA Piyungan,” tutur Ari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Rabu, 25 Januari 2023.

Penumpukan sampah jogja diharapkan bisa teratasi melalui pengelolaan sampah menggunakan teknologi. Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengupayakan pengelolaan sampah yang amat minim residu serta bisa mengelola sampah menjadi sumber energi baru.

Baca Juga: Kerjasama dengan LLDIKTI Wilayah IV, Ini Penjelasan Bupati Bandung yang Ingin Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Pemerintah DIY menargetkan untuk menerapkan Sistem Mechanical Biological Treatment (MBT). Dengan demikian, pengelolaan sampah lebih efektif, efisien, dan bernilai tambah. “Nanti perkembangannya teknologi yang diharapkan itu sudah bisa memisah (sampah) dan mengolah, mana plastik, mana kertas, mana yang organik, yang kemudian diolah. Itu nanti keluar produknya, tidak ada waste, tidak ada residu. Kalau 0%, saya kira nisbi ya. Intinya, residunya tidak ada karena menjadi produk turunan, menjadi listrik, menjadi kompos, menjadi produk daur ulang. Teknologi ini yang kita minta di KPBU,” ujar Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, Rabu, 02 Agustus 2023.

Dalam talkshow terkait perluasan TPA Piyungan, Kepala Biro PIWPP Setda DIY, Yudi Ismono memaparkan, “Pendekatan kedepan akan dilakukan melalui mekanisme KPBU, yaitu Kerjasama pemerintah dengan badan usaha yang akan menangani sampah dari masuknya TPA, hingga output akhir melalui sebuah pendekatan. Yaitu, pembiayaan bersama pemerintah daerah dan disupport dengan Kementerian Keuangan,”.

Baca Juga: Tips Merawat Rambut Agar Cepat Panjang

Berkaitan dengan proyek pengelolaan sampah berteknologi, Beny menyatakan, “Saat ini sounding market sudah dilakukan. Total dana proyek yang ditawarkan besar sekali. Karena itu kami sekarang sedang menyiapkan anggarannya. Kalau nanti DPRD setuju, ya kita ajukan. Pengajuan sekitar Rp100 miliar itu nanti kita siapkan untuk tahun 2024,”.

Imbas dari ditutupnya TPA Piyungan, Pemkab Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk satgas darurat pengelolaan sampah di tingkat kecamatan, kelurahan, dan kabupaten.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x