Prabowo Subianto Unggul Dalam Survei Opini LSI Terbaru Menjelang Pemilihan Presiden

5 Oktober 2023, 09:26 WIB
Seseorang memasukan kertas ke dalam kotak pemilu /Element5 Digital/unsplash/

GALAMEDIANEWS - Suasana politik Indonesia semakin memanas dengan mendekati pemilihan presiden yang dijadwalkan tahun depan. Dalam survei opini terbaru, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, yang juga mantan komandan pasukan khusus, menempati posisi teratas sebagai calon yang paling diminati oleh responden.

Mengutip dari Reuters, hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan September lalu, 34% dari 1.206 responden menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto.

Sementara itu, Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, mendapatkan dukungan sebesar 30,4%, sedangkan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mendapatkan 22% dukungan. Sebanyak 13% responden tidak memberikan jawaban atau menyatakan tidak tahu.

Baca Juga: Kampanye Pemilu Boleh Dilakukan di Kampus, Asalkan di Hari Ini

Dalam simulasi putaran kedua pemilihan presiden antara Prabowo dan Ganjar, Prabowo diperkirakan akan unggul dengan selisih sekitar 11,3%. Ini menjadi keunggulan yang signifikan menurut Djayadi Hanan, kepala LSI.

Namun, yang menarik, sekitar 40% pemilih masih dikategorikan sebagai pemilih yang belum pasti atau beralih. Ini mungkin mencerminkan kenyataan bahwa belum ada dari ketiga kandidat utama yang secara resmi mendaftar sebagai calon presiden. Pendaftaran resmi calon dan calon wakil presiden dijadwalkan akan berlangsung antara 19 hingga 25 Oktober mendatang.

Prabowo Subianto, yang berasal dari keluarga elit Indonesia, telah memiliki basis pendukung yang kuat, meskipun pernah dihadapkan pada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terkait penculikan aktivis demokrasi selama krisis ekonomi dan politik pada akhir tahun 1990-an. Tuduhan tersebut selalu dibantah oleh Prabowo.

Dalam upayanya untuk merebut hati pemilih, Prabowo telah meluncurkan kampanye rebranding yang melibatkan pendekatan kepada pemuda dengan kehadiran yang kuat di media sosial.

Baca Juga: Google Akan Menggabungkan Chatbot AI Generatif dengan Asisten Virtual

Sejauh ini, perhatian tertuju pada siapa yang akan mendapatkan dukungan dari Presiden petahana yang sangat populer, Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi.

Meskipun Jokowi telah menyatakan dukungan untuk Ganjar, hubungannya dengan Megawati Sukarnoputri, pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta kemunculannya bersama Prabowo, menimbulkan spekulasi tentang pilihan akhirnya.

Pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang akan melibatkan sekitar 205 juta pemilih, termasuk pemilihan legislatif secara bersamaan.

Dengan perkembangan politik yang semakin menarik di Indonesia, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana kompetisi ini akan berkembang seiring berjalannya waktu.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler