GALAMEDIANEWS - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menyalurkan perdanaan sebesar 14 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 223 triliun untuk Israel melalui sebuah kelompok hak asasi manusia Amerika Serikat
Hal tersebut dilakukan Joe Biden sebagai dorongan serta menyarankan upaya untuk pengungsian atau mengeluarkan warga Palestina dari Gaza, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 1 November 2023.
Democracy for the Arab World Now (DAWN) pada hari Senin kemarin memperingatkan bahwa permintaan pendanaan Biden dapat membiayai pembersihan etnis di Palestina.
“Sumber daya ini akan mendukung warga sipil yang terlantar dan terkena dampak konflik, termasuk pengungsi Palestina di Gaza dan Tepi Barat dan memenuhi kebutuhan potensial warga Gaza yang melarikan diri ke negara-negara tetangga”, sebagaimana tertulis dalam surat Gedung Putih tentang perdanaan Biden.
Dalam surat itu juga menjelaskan tetang perdanaan tersebut yang mencakup barang-barang makanan dan non-makanan, hingga layanan kesehatan bagi warga Palestina.
“Ini mencakup barang-barang makanan dan non-makanan, layanan kesehatan, dukungan tempat penampungan darurat, bantuan air dan sanitasi, dan perlindungan darurat."
Tidak hanya itu, surat tersebut juga tertulis bahwa perdanaan itu akan mencakup potensi biaya infrastruktur kemanusiaan penting yang diperlukan bagi populasi pengungsi.
"Hal ini juga mencakup potensi biaya infrastruktur kemanusiaan penting yang diperlukan bagi populasi pengungsi untuk menyediakan akses terhadap dukungan dasar yang menopang kehidupan.”
Surat yang ditujukan kepada Kongres dan dikirim pada tanggal 20 Oktober itu, selanjutnya menyatakan bahwa perang Israel-Hamas “dapat mengakibatkan pengungsian melintasi perbatasan dan kebutuhan kemanusiaan regional yang lebih tinggi, dan pendanaan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan program yang terus berkembang di luar Gaza”.
Baca Juga: NONTON The Eminence in Shadow Season 2 Episode 5 Sub Indo, Berikut Jadwal Rilis dan Spoiler Terbaru
Baca Juga: Prediksi Skor Man United vs Newcastle United di Piala EFL, Head to Head, Kondisi Tim dan Line Up
Hal tersebut membuat kekhawatiran warga Palestina setelah Majalah +972 melaporkan bahwa mereka telah menerima bocoran dokumen pemerintah Israel yang menguraikan rencana untuk memindahkan seluruh penduduk Gaza ke luar negeri.
“Pemerintahan Biden tidak hanya memberikan lampu hijau untuk pembersihan etnis – tetapi juga mendanai hal tersebut,” ucap direktur eksekutif DAWN, Sarah Leah Whitson dalam sebuah pernyataan.
Joe Biden juga sempat berdiskusi dengan rekannya dari Mesir Abdel Fattah el-Sisi tentang pentingnya melindungi warga sipil, menghormati hukum kemanusiaan internasional, dan memastikan bahwa warga Palestina di Gaza tidak mengungsi ke Mesir atau negara lain.***