Gaza: Israel Tembaki Rumah Warga Senapan Mesin di Kamp Al-Shati, AS Tetap Beri Lampu Hijau Pembantaian

- 1 November 2023, 06:25 WIB
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan penjajah zionis Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan penjajah zionis Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia /Anas al-Shareef/Reuters/

GALAMEDIANEWS - Pertempuran yang berlangsung selama 25 hari telah menyaksikan eskalasi yang signifikan, Amerika Serikat (AS) tetap memberikan lampu hijau kepada Israel walau insiden tragis pembantaian Genosida terjadi di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza Palestina oleh serangan bombardir bertubi tubi pasukan penjajah Zionis Israel.

Laporan dari saksi mata dan laporan resmi dari Gaza menunjukkan kenyataan yang suram dengan tingkat korban jiwa yang tinggi, terutama di kalangan penduduk sipil.

Pembantaian Jabalia, yang terjadi di kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk, telah menjadi fokus kekhawatiran internasional. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, serangan Israel di daerah tersebut telah mengakibatkan lebih dari 400 kematian dan banyak luka.

Baca Juga: Gaza: Lebih dari 8.600 Tewas dan 23.000 Terluka, Israel diberi Lampu Hijau Genosida

Saksi mata di lapangan menggambarkan bencana besar, dengan seluruh wilayah perumahan hancur. Yang sangat mengkhawatirkan adalah kesulitan dalam menghitung dengan akurat jumlah korban karena adanya ratusan orang yang masih terjebak di bawah puing-puing, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan militer Israel di wilayah tersebut terus menerus, menargetkan area tertentu di kamp Jabalia, termasuk "Al-Talouli Square" dan "Al-Hoja Street." Selain itu, pesawat tempur telah meluncurkan serangan udara di Al-Eshreen Street di kamp Nuseirat, menambah kerusakan yang semakin meningkat.

Situasi di Gaza telah meningkat menjadi pertempuran sengit di beberapa front, dengan pejuang Palestina terlibat dalam bentrokan dengan tentara Israel. Intensitas konflik ini terlihat dari laporan bahwa pasukan perlawanan Palestina telah menggunakan peluru Al-Yassin dan senjata mesin berat melawan konsentrasi militer Israel di bagian barat laut Gaza.

Baca Juga: Darurat Sanitasi di Gaza Menyebakan Wanita Terpaksa Meminum Pil Penunda Haid

Tragisnya, ini telah mengakibatkan tewasnya delapan tentara Israel selama bentrokan. Sebagai respon, pasukan Israel telah menargetkan pantai kamp Al-Shati dan menembaki rumah-rumah warga dengan senapan mesin.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: RTArabic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x