Presiden Jokowi Apresiasi Peningkatan Program Mekaar Binaan PNM, Dana yang Disalurkan Capai Rp 244 Triliun

3 Februari 2024, 21:37 WIB
Presiden Jokowi hadiri silaturahmi dengan 5 ribu nasabah Program Mekaar Kabupaten Bandung binaan PNM di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Sabtu 3 Februari 2024./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS – Presiden Jokowi silaturahmi dengan 5 ribu peserta dan pendamping Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Kabupaten Bandung binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Sabtu 3 Februari 2024.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi mengapresi peningkatan program Mekaar binaan PNM yang berhasil menyalurkan dana sebesar Rp 244 triliun per Januari 2024. Dengan adanya peningkatan tersebut, diharapkan mampu menjadi indikator ikut naiknya kesejahteraan keluarga di seluruh Indonesia melalui program pemerintah tersebut.

Presiden Jokowi berharap Program Mekaar binaan PNM akan semakin meningkat dan menjangkau lebih banyak lagi nasabah, khususnya ibu-ibu yang berada di seluruh pelosok Tanah Air.

“Saya sangat senang sekali, karena PNM Mekaar ini yang kita buka sejak 2015, saat itu nasabahnya 400 ribu di seluruh Indonesia. Dan hari ini sudah 15,2 juta nasabah. Artinya, apa yang digagas pemerintah diterima dan memang itu dilihat, dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” kata Presiden Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan peserta yang didominasi oleh para ibu.

Baca Juga: Teriakan Jokowi Menggema pada Peresmian Terminal Leuwipanjang Bandung

Selain peningkatan jumlah nasabah yang cukup drastis selama 9 tahun terakhir, ia juga menyoroti peningkatan jumlah dana yang disalurkan yang mencapai Rp 244 triliun.

“Kemudian saya ingat, di tahun 2015 juga dana yang disalurkan baru Rp 800 miliar. Itu sudah gede banget Rp 800 miliar. Sampai sekarang ini, sudah tersalurkan Rp 244 triliun,” ucap Presiden Jokowi lagi.

Presiden Jokowi temui awak media usai silaturahmi dengan ribuan nasabah Program Mekaar Kabupaten Bandung di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Sabtu 3 Februari 2024./ Feby Syarifah - GalamediaNews

Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kecilnya angka kredit macet dari para nasabah program Mekaar binaan PNM yang mayoritas para ibu rumah tangga, yakni hanya 0,5 persen.

“Yang saya seneng, kredit macetnya kecil sekali hanya 0,5 persen, kecil. Artinya apa? Karakter ibu-ibu ini sangat baik sekali karena tidak ada yang macet. 1 persen aja enggak ada,” ucap Presiden Jokowi menegaskan.

Program Mekaar Binaan PNM di Tingkat Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PNM Arif Mulyadi juga menyampaikan secara gamblang perkembangan dan peningkatan Program Mekaar binaan mereka baik di tingkat nasional, tingkat Priovinsi Jawa Barat dan juga di tingkat Kabupaten Bandung.

“Kalau beberapa waktu lalu kami melaporkan, Program Mekaar ini sudah menyalurkan pembiayaan Rp 237 triliun, itu posisi per Desember 2023 pa. Alhamdulillah ini karena Januari sudah tutup, kami selama bulan Januari 2024 menyalurkan hampir Rp 7 triliun. Jadi tepatnya sekarang secara nasional ada 244 triliun penyaluran. Dan inilah pelaksanaan dari perintah dan amanah bapak, bagaimana kami bisa memberi kesempatan terhadap khususnya ibu-ibu agar bisa meningkatkan pendapatan keluarganya dan meningkatkan kesejahteraannya,” katanya di hadapan ribuan nasabah.

Lebih lanjut Arif mengatakan, khusus di Provinsi Jawa Barat, per hari ini ada 3.110.000 nasabah aktif yang terdiri dari 171 ribu kelompok dengan total penyaluran hampir Rp 53 triliun.

“Penyaluran tertinggi kami lakukan di tahun lalu yakni di 2023 sebesar Rp 13,7 triliun,” ucapnya lagi.

Arif juga mengapresiasi kehadiran para nasabah Program Mekaar Kabupaten Bandung yang begitu antusias mengikuti acara tersebut.

Baca Juga: Diresmikan Presiden Jokowi Besok, Terminal Leuwipanjang Kian Canggih! Ini Dia Sejumlah Perubahannya

“Hadir di sini di hadapan bapak, hampir 5 ribu nasabah PNM Mekaar beserta pendamping yang merupakan bagian dari 243.092 nasabah aktif di Kabupaten Bandung yang dikelompokkan dalam 13.200 kelompok. Dan total selama program ini kami laksanakan di Kabupaten Bandung sebesar Rp 4,31 triliun, dan (angka) terbesar di 2023 sebesar Rp 1,15 triliun,” tutur Arif.

Ke depannya, lanjut dia, PNM akan mengupayakan peningkatan jumlah dana yang disalurkan kepada para nasabah agar usaha mereka untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga lebih berkembang lagi.

“Insyaa Allah dengan meningkatknya usaha para ibu, para nasabah peserta program PNM Mekaar ini, tingkat penyaluran juga akan kami tingkatkan sesuai kebutuhan para ibu nasabah. Sebagaimana yang bapa sampaikan selalu jujur, disiplin, dan kerja keras, sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarganya dan mendukung pertumbuhan anak-anak dari para ibu ini menjadi Generasi Emas di 2045,” ucap Arif menjelaskan.

Testimonial Nasabah Program Mekaar

Pada acara silaturahmi itu, Presiden Jokowi memanggil 2 orang ibu-ibu yang merupakan nasabah Program Mekaar Kabupaten Bandung untuk maju ke depan menjelaskan usaha mereka yang menggunakan dana dari PNM.

Salah satunya Tiffani, pemilik usaha resto kecil-kecilan dengan menu ayam bakar atau ayam goreng di dekat Telkom University.

Dana yang ia dapatkan dari PNM awalnya hanya Rp 2 juta, namun sekarang sudah mencapai Rp 6,5 juta. Dan setiap bulannya ia harus membayar sekira Rp 360 ribu. Dari usaha restonya itu, ia bisa mendapatkan keuntungan rerata Rp 3 juta tiap bulan.

Lalu seperti biasa, Presiden Jokowi akan mengajukan pertanyaan kepada peserta yang dipanggil maju ke depan untuk dites menyebutkan sila dalam Pancasila dengan benar, dan yang berhasil menjawab diberi hadiah sepeda.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler