Segini Tarif Tol Trans Jawa, Lengkap dengan Rekayasa Lalu Lintas, Contra Flow, dan Jadwal Ganjil Genap

4 April 2024, 19:04 WIB
Ilustrasi Rekayasa Lalu Lintas, Contra Flow, dan Jadwal Ganjil Genap./pexel/@Ferliana Febritasari /

 

GALAMEDIANEWS - Mudik sudah mulai dilakukan, namun sebenarnya berapa sih tarif tol Trans Jawa sekarang. Bagaimana nanti menghadapi jalan yang penuh sesak, apakah ada contra flow atau pengaturan kendaraan ganjil genap.

Biasanya orang akan mencari berapa sih tarif tol Trans Jawa, apalagi itu bisa sangat membantu. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) telah merilis berapa tarif tol Trans Jawa untuk mudik lebaran 2024.

Dikutip dari laman pu.go.id pada Kamis, 4 April 2024. Berikut ini tarif tol Trans Jawa Golongan I untuk mobil kecil saat lebaran:

Baca Juga: Rektorat Universitas Padjadjaran Mengadakan Bazar Ramadan

1. Jakarta – Tangerang (Rp 8.000).
2. Tangerang – Merak (Rp 53.500).
3. Jakarta Outer Ring Road (Rp 17.000).
4. Jakarta – Cikampek (Rp 27.000).
5. Cikopo – Pelaminan (Rp 119.000).
6. Pemalang – Kanci ( Rp 13.500).
7. Kanci – Pejagan (Rp 31. 500).
8. Pejagan-Pemalang (Rp66.000).
9. Pemalang-Batang (Rp53.000).
10. Batang-Semarang (Kalikangkung) (Rp111.500).

Baca Juga: 7 Manga Weekly Shonen Jump Terlaris Sepanjang Sejarah, Cek Manga Favoritmu

11. Semarang ABC (Rp5.500).
12. Semarang-Solo (Rp92.000).
13. Solo-Ngawi (Rp131.000).
14. Ngawi-Kertosono (Rp98.000).
15. Kertosono-Mojokerto (Rp50.000).
16. Surabaya-Mojokerto (Rp39.000).
17. Surabaya-Gempol:

- Segmen Dupak-Waru (Rp6.000).
- Segmen Waru-Porong (Rp10.000).
- Segmen Porong-Gempol (Rp9.500).

Baca Juga: Identitas Produk Sebagai Investasi Unsur-unsur Budaya Lokal

18. Gempol-Pasuruan (Rp46.500).
19. Gempol IC-Pandaan (Rp13.000).
20. Pasuruan-Gending (Rp52.000).
21. Pandaan-Malang (Rp35.500).

Perkiraan tarif akumulasi dari Jakarta ke Semarang (via GT Kalikangkung) dengna tujuan akhir Semarang yakni Rp 421.500 dan tujuan akhir semarang ABC Rp 427.000. Jakarta–Solo dengan tujuan GT Colomadu berkisar antara harga Rp 519.000, Jakarta Surabaya mencapai tarif sekitar Rp 862.500.

Menurut Brigjen Pol Aan Suhanan selaku Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) mengungkapkan kalau ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pada saat mudik untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran para pemudik dan hal ini dilaksanakan dihadapan Anggota Komisi V DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) pada Selasa, 2 April 2024.

Baca Juga: Kanker Bisa Dicegah dengan Makanan Ajaib Ini

Akan ada sejumlah rekayasa lalu lintas dan pembatasan yang telah disiapkan oleh Korlantas Polri sampai arus balik nanti, diantaranya one way, contraflow, ganjil, genao, dan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang sumbu III.

"Untuk pengendalian juga pada ruas jalan tol, kita bakal melaksanakan pembatasan maupun rekayasa lalu lintas pada periode arus mudik. Ini ada one way, contraflow, maupun pembatasan ganjil dan genap akan kita lakukan mulai tanggal 5 April 2024 pada pukul 14.00 WIB sampai dengan 7 April 2024 pukul 24.00 WIB," ucap Aan.

Kemudian pada rekayasa lalu lintas one way pada Selasa, 8 April 2024 pukul 08.00 – 24.00 akan dilaksanakan di KM72 sampai dengan KM 414.

"Tentu semua pemberlakukan ini juga pasti kita akan melihat indikator-indikator arus lalu lintas yang sudah kita siapkan di angka-angka tertentu, baru kita juga akan lakukan rekayasa lalu lintas yang sudah kita siapkan," ujar Aan.

Baca Juga: Perjalanan Bayer Leverkusen Musim ini Kian Mengkilap usai Melaju ke Babak Final DFB Pokal

Korlantas Polri akan melakukan contraflow di jalan Tol Jakarta – Cikampek mulai dari KM36 sampai dengan KM 72.

"Untuk penerapan jalan ganjil-genap, akan diberlakukan pada tanggal-tanggal tersebut untuk Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414," ungkap Aan.

Sementara itu, pada arus balik lebaran skema rekayasa lalu lintas akan diberlakukan pada 12 April – 15 April 2024 dimulai dari pukul 14.00 – 24.00 WIB, dan pada tanggal 16 April akan diberlakukan pada pukul 08.00 – 24.00 WIB.

"Juga pada arus balik akan kita berlakukan ganjil-genap pada ruas KM 414 sampai KM 0 Jakarta- Cikampek," kata Aan.

Dan untuk pembatasan operasional kendaraan sumbu III ke atas, akan dilaksanakan guna untuk mengurangi operasional kendaraan yang kecepatannya dibawah kecepatan yang diharuskan.

"Ini juga akan dimulai pada 5 April pada pukul 09.00 WIB sampai 16 april pukul 08.00 WIB. Ini untuk di tol maupun non-tol pemberlakuan pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas. Ada lagi pengecualian untuk barang-barang pokok penting, dan barang-barang yang digunakan, guna untuk mendukung pelaksanaan arus mudik dan balik," jelas Aan.

Rekayasa lalu lintas dan pembatasan angkutan barang sumbu III bisa berguna untuk kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas dikarenakan hasil daripada simulasi yang dilakukan para pihaknya dan apabila tidak dilakukan rekayasa lalu lintas akan didapat V/C Ratio di angka 1,21.

"Contoh di jalan tol KM 48 masih sampai dengan KM 66 ini V/C Ratio-nya ada di 1,21 apabila kita tidak juga melakukan pembatasan, kemudian penerapan ganjil-genap, contraflow, one way. Artinya ini V/C Ratio yang pasti tidak direkomendasikan. Sampai kita dapatkan V/C ratio 0,73 setelah disimulasikan penerapan ganjil-genap," ungkap Aan.

Baca Juga: Pleidoi Oknum TNI Singgung Soal Senpi, Pelapor: Kasus Sudah Dihentikan Polda Jabar!

"V/C Ratio 0,73 ini angka yang sangat moderat pada saat situasi padat dan dilakukan intervensi dengan rekayasa lalu lintas seperti di pemaparan. Apabila V/C Ratio 0,7 maka kecepatannya harus ada di 45-55 km/jam. Ini saya perkirakan akecepatan yang masih dibilang lambat. Namun, karena kepadatan arus lalu lintas akan ada pada saat puncak arus, kita mendapatkan kecepatan di jalur tol Jakarta-Cikampek ada di kecepatan 45-55 km/jam," kata Aan lagi melanjutkan.

Aturan ini berdasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Dirjen Bina Marga Nomor KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/II/2024, 40/KPTS/Db/2024 tanggal 5 Maret 2024.

Penerapan ganjil – genap pada lebaran tahun 2024 guna untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran. Rekayasa ganjil genap arus mudik lebaran 2024 akan mulai diberlakukan:

Pada Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB dari Km 0 ruas Tol Dalam Kota Jakarta sampai Km 414 ruas Tol Semarang-Batang. Pada Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari Km 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.

Baca Juga: SNBT Unpad 2024: 10 Prodi Ini Bisa Jadi Pilihan Tepat untuk Hindari Persaingan Ketat, Daftar Sebelum 5 April

Pada Senin, 8 April 2024 dan Selasa 9 April 2024 pukul 08.00 – 24. 00 WIB mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.

Arus balik lebaran:

1, Pada hari Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 – 24.00 WIB mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan Km 0 Jalan Tol ruas Dalam Kota Jakarta.

2. Hari Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari Km 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta; dan

3. Hari Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan hari Selasa tanggal 16 April 2024 pukul 08.00 WIB Km 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan Km 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

1. Arus Mudik:

KM 0 - KM 141:

5 - 7 April 2024: Pukul 14.00 - 24.00 WIB.
8 April 2024 : Pukul 08.00 - 24.00 WIB.
9 April 2024 : Pukul 08.00 - 24.00 WIB.

2. Arus Balik.

KM 414 - KM 0

12 April 2024: Pukul 14.00 - 24.00 WIB
13 April 2024: Pukul 08.00 - 24.00 WIB.
14 - 16 April 2024: Pukul 08.00 - 08.00 WIB.

Penerapan ganjil genap berlaku bagi mobil pribadi, bus, dan angkutan barang. Namun, ada beberapa kendaraan yang tidak menggunakan ganjil – genap:

1. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara RI.

2. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara.

3. Kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia.

4. Kendaraan angkutan barang.

5. Kendaraan operasional pengelola Jalan Tol

6. Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

7. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.

8. Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas.

9. Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning.

10. Ambulans.

Rekyasa ganjil genap ini semata juga untuk mengurangi terjadinya kemacetan.

"Ganjil-genap yang kita lakukan ini semata untuk mobilisasi kendaraan pribadi karena hasil simulasi yang kita lakukan di ruas jalan tertentu di Japek (Jakatra-Cikpek) kemudian Cipali ketika tidak akan diberlakukan ganjil-genap, hanya pembatasan sumbu tiga ke atas one way dan contraflow rasionya ini masih sangat tinggi," ucap Aan.

KaIrjen Pol Ahmad Luthfi selaku Kapolda Jateng meminta warga untuk segera mempersiapkan kondisi fisik kendaraan agar dapat menjalani mudik dengan aman dan nyaman. Seumpama, mengalami kelelahan bisa lapor ke pos polisi pengamanan terdekat.

"Sebanyak 125.000 anggota kita di 160 pos polisi yang telah tersebar di Jawa Tengah siap untuk menampung arus mudik yang masuk ke Jawa Tengah," ujar Aan.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler