Pemerintah Tegaskan Pemberantasan Judi Online Secara Sistematis dan Komprehensif

23 Mei 2024, 13:22 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi. /Biro Humas Kementerian Kominfo

GALAMEDIANEWS - Rapat internal (Rapin) diadakan di Istana Merdeka, Rabu 22 Mei 2024 pada siang hari, dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah dalam rapat tersebut berkomitmen untuk memberantas judi online.

“Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman sekalian bahwa sepanjang 17 Juli 2002 sampai 21 Mei 2024, artinya kemarin, itu sudah 1.904.246 konten judi online kita take down. Dan pemblokiran rekening dan e-wallet terafiliasi judi online sudah 5.364 untuk rekening dan sudah diajukan ke OJK dan 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia,” ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya kepada awak media.

Baca Juga: Daftar 2 SMA Terbaik di Kab. Brebes dengan Prestasi Top Nasional, Bisa Dijadikan Sekolah Incaran PPDB 2024 

Dalam upaya memberantas judi online, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai platform, terkait perubahan keyword situs judi online.

E-wallet dan rekening yang terafiliasi sudah dilakukan pemblokiran, terdapat 5.364 rekening dan 555 e-wallet yang diajukan ke Bank Indonesia.

Lebih lanjut Budi selaku Kominfo menyampaikan bahwa pihaknya menemukan keyword situs judi online baru di berbagai platform.

“Di Google ada 20.251 keyword, di Meta ada 2.637 keyword baru, yang itu terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan,” ungkapnya.

Selain itu, konten-konten judi online ditemukan disisipkan ke dalam situs-situs resmi, termasuk di antaranya situs lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah.

Baca Juga: Daftar 4 SMA Terbaik di Kab. Jepara dengan Prestasi Masuk Peringkat Nasional, Referensi PPDB 2024

Kemenkominfo telah menegur sejumlah platform media sosial (tiktok, google, dan meta) yang memuat konten-konten judi online di platform tersebut.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kemenkominfo, salah satunya mengambil tegas dalam melakukan penutupan akses terhadap konten situs judi online.

“Sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online 19 April sampai 21 Mei 2024, kami sudah men-take down 290.850 konten, jadi sebulan hampir 300.000, sehari 10.000 konten judi online. Termasuk juga pemblokiran rekening e-wallet sepanjang satu bulan terakhir ini ada 300,” tegasnya.

Menurutnya, untuk pemberantasan judi online pemerintah harus mengambil langkah tegas, dilakukan secara sistematis dan komprehensif. Maka daripada itu, dalam rapat, Presiden memerintahkan pembentukan Satgas Judi Online.

“Sesuai arahan Pak Presiden akan dibentuk Satgas Judi Online, di mana ketuanya adalah Pak Menko Polhukam, Ketua Bidang Pencegahannya Menkominfo, dan Ketua Penindakannya adalah Pak Kapolri,” pungkas Budi.

Budi menegaskan bahwa Satgas Judi Online tersebut akan bekerja melakukan upaya-upaya konkret sesuai dengan arahan dari Presiden. Satgas Judi Online akan memberikan dampak nyata bagi pemberantasan judi online di tanah air.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler