Resmi Diusung Nasdem, APK Dikdik Picu Masalah Netralitas ASN di Pilkada 2024, Pj Walikota Cimahi Turun Tangan

1 Juni 2024, 14:54 WIB
APK Dikdik Suratno Nugrahawan berdiri tegak di DPRD Kota Cimahi yang di gadang-gadang maju di Pilkada 2024 /Foto : Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS // /

 

 

GALAMEDIANEWS - Alat Peraga Kampanye bertuliskan Dikdik calon Walikota Cimahi periode 2024-2029 berdiri tegak di samping gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Jawa Barat.

Padahal saat ini Dikdik Suratno Nugrahawan menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi yang merupakan ujung tombak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

Adapun APK Dikdik bertuliskan calon Walikota Cimahi tersebut dinilai melanggar netralitas ASN. Sebab, ASN yang berminat bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 seharusnya mengambil keputusan dengan mengundurkan diri.

Hal tersebut pernah diungkapkan oleh Pejabat (Pj) Walikota Cimahi saat menanggapi ramainya pemberitaan terkait APK Dikdik Suratno Nugrahawan sebagai calon Walikota Cimahi. 

Menurut Dicky, pihaknya mempersilahkan Dikdik Suratno Nugrahawan untuk maju di Pilkada 2024. Namun, dengan catatan mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kota Cimahi.

"ASN yang berminat bertarung di Pilkada 2024 harus menempuh aturan. Termasuk mengundurkan diri sebagai abdi negara. Sebab, hal tersebut sudah sesuai aturan ASN," ujar Pj Walikota Cimahi, Dicky Saromi, Jumat 31 Mei 2024 lalu. 

Selain menempuh jalur secara normatif. Dicky menjelaskan, bahwa apa yang sudah diatur dan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus tempuh, termasuk pengunduran diri selaku ASN harus dilaksanakan. 

"ASN tidak diperbolehkan terlibat dalam politik praktis,"ucapnya. 

Selanjutnya, kata Dicky, ASN yang tertarik mencalonkan diri harus tetap profesional dalam melaksanakan tugas sebelum ditetapkan sebagai kontestan di Pilkada 2024. 

"Selesaikan tugas secara profesional sebelum ditetapkan. Dan saya akan mengawal itu," katanya menandaskan. 

Baca Juga: Pj Walikota Cimahi Sentil Dikdik, Silahkan Maju di Pilkada tapi Harus Mengundurkan Diri dari ASN

Sebagai informasi, Ketua Nasdem Kota Cimahi, Enang Sahri menyebutkan, bahwa Dikdik telah menerima tawaran maju di Pilwalkot Cimahi melalui partai Nasdem.

Menurut Enang, dipilihnya Dikdik untuk maju menjadi calon Walikota dikarenakan popularitasnya lebih tinggi dibanding yang lain. Bahkan, Dikdik telah memberikan kontribusi cukup besar saat menjabat sebagai Pj Walikota Cimahi. 

"Dipilihnya Dikdik, karena mempunyai track record yang cukup bagus dari mulai Sekda dengan menjabat sudah 4 tahun hingga menjabat 2 kali sebagai Pj Walikota Cimahi," ujar ketua Nasdem Kota Cimahi, Enang Sahri ada Rabu, 29 Mei 2024. 

Terkait sosok calon Wakil Walikota Cimahi, Enang mengaku, telah menyerahkan sepenuhnya kepada Dikdik untuk memilih pasangannya. Sehingga dalam melaksanakan tugas dilakukan secara bersama-sama. 

"Untuk wakilnya, sudah kita serahkan ke Dikdik yang terpenting bisa cocok dengannya," ucapnya. 

Lebih lanjut, Enang menegaskan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan semua partai politik (parpol) menjelang Pilwalkot Cimahi. Namun, barus 2 parpol yang dinilai serius berkoalisi dengan partai Nasdem yakni partai Demokrat dan PPP. 

" Kalau koalisi sementara, yang sudah mulai agak serius baru Demokrat dan PPP, semoga parpol lain bisa ikut gabung juga. Yang paling penting adalah bagaimana membuat komitmen dengan mereka para parpol pendukung untuk memenangkan secara jelas dan nyata." katanya menandaskan. ***

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler