PT KAI Pastikan Oknum Pegawai Outsourcing Diproses Hukum Usai Terlibat Kasus Narkoba

13 Juni 2024, 11:30 WIB
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi pastikan PT KAI proses hukum oknum pegawai outsourcing./Foto :Deni Supriatna/Galamedianews /

 

GALAMEDIANEWS - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan adanya oknum pegawai outsourcing KAI yang diduga terlibat kasus peredaran narkoba jenis sabu–sabu.

Oknum pegawai outsourcing tersebut saat ini sudah ditahan oleh Polres Cianjur sejak 11 Juni 2024.

PT KAI menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang berlaku kepada kepolisian. Hal itu disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi.

Baca Juga: Destinasi Wisata Unggulan Bandung Timur, Teras Sunda Cibiru dan Pasir Kunci Bakal Direaktivasi

Baca Juga: 4 Resep Gulai Kambing Sederhana dan Gurih, Menu Istimewa Lebaran Saat Idul Adha

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, karena yang bersangkutan adalah pegawai outsourcing. Untuk pembinaannya diserahkan kepada pihak ketiga sebagai vendor yang bekerja sama dengan KAI dalam bidang penyedia jasa tenaga kerja," tutur Ayep, Kamis 13 Juni 2024.

Menurut Ayep, pihaknya sangat kecewa dan prihatin atas kejadian ini karena tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan.

Guna melancarkan proses penyidikan, Ayep menjelaskan, PT KAI telah meminta kepada pihak vendor agar mengganti personel yang diduga terlibat pengedaran sabu tersebut untuk diganti dengan personel lain.

Baca Juga: TEGAS! Bupati Bandung Peringatkan SPBE dan Agen Gas Nakal akan Dicabut Izinnya

Baca Juga: The Secret Fredy Pratama di Thailand Sudah Terendus Polri

"KAI berkomitmen berperan aktif dan mendukung upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba," ucapnya.

Selanjutnya, Ayep menyebutkan, hal tersebut diwujudkan dengan penandatanganan MoU antara KAI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat pada 3 Agustus 2016.

Selain itu, Ayep menegaskan, telah banyak berbagai kegiatan bersama dalam berbagai macam event antara KAI dan BNN dalam hal sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan KAI dan para penumpang KA.

“KAI secara berkala terus menyosialisasikan nilai-nilai perusahaan agar tidak ada pegawai yang terlibat dalam tindak kriminal, demi menjaga pelayanan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman, dan tepat waktu,” tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler