Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangsur Kembali ke Makkah

18 Juni 2024, 19:59 WIB
Jemaah Haji asal Indonesia mulai berangsur meninggalkan Mina menuju ke Makkah. /Kementrian Agama/

GALAMEDIANEWS – Secara berangsur Jemaah haji asal Indonesia Selasa 18 Juni 2024 waktu Arab Saudi mulai meninggalkan Mina. Jemaah haji yang sudah diperbolehkan meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam mereka yang telah melaksanakan Nafar Awal.

Hal tersebut disampaikan Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda bahwa bagi jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal, diperbolehkan untuk meninggalkan Mina. Jemaah haji Indonesia boleh meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah.

“Sedangkan jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah. Keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai. Bus akan menjemput jemaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jemaah ke hotel masing-masing di Makkah,” terang Widi Dwinanda dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa 18 Juni 2024.

Baca Juga: Pos Indonesia Kembali Buka Layanan Kargo Haji Usai Idul Adha: Kemudahan Pengiriman Oleh-Oleh dari Tanah Suci

Disampaikan Widi Dwinandi, jemaah agar tetap berkelompok saat berjalan menuju jamarat dan saat melontar jumrah. “Jangan memisahkan diri. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan,” kata Widi Dwinanda.

Selain itu Jemaah haji diingatkan untuk tetap membawa perbekalan air karena suhu di Makkah masih cukup tinggi.  “Bekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi,” tambah Widi Dwinanda.

Kepada jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi diingatkan agar mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga atau sesama jemaah atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah.

Baca Juga: Subhan Cholid, Alhamdulillah Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah di Arafah

“PPIH berharap, jemaah agar mengutamakan keselamatan serta kesehatan. Sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” ujar Widi Dwinanda.

 Pada saat meninggalkan Mina, diingatkan Widi Dwinanda, jemaah haji seyogyanya terus bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan rangkaian ibadah hajinya dengan sempurna. “Selanjutnya, setelah beristirahat cukup di hotel, jemaah dapat melaksanakan tawaf Ifadhah di Masjidil Haram,” kata Widi Dwinanda.

Hari ini, tanggal 12 Zulhijah 1445 Hijriah, adalah hari ketiga jemaah haji berada di Mina. Jemaah haji kembali melakukan lontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah. Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 12 Zulhijah jemaah melakukan lontar jumrah padawaktu yang telah ditetapkan, pukul 00.00 hingga 05.00 WAS,  pukul 05.00 hingga 10.30 WAS, pukul 14.00 hingga 18.00 WAS dan pukul 18.00 hingga 00.00 WAS.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler