GALAMEDIANEWS - Jemaah haji asal Indonesia diimbau menjaga kondisi fisik, menyesuaikan aktivitas dan tidak memaksakan diri selama berada di Kota Madinah.
Seperti diketahui, saat ini jemaah haji Indonesia sudah melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Pesan ini disampaikan Kasi Kesehaatan Derah Kerja (Daker) Madinah, Dr. Karmijono di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Baca Juga: 5 Mie Kocok Enak di Bandung, Rekomendasi Wisata Kuliner Liburan Sekolah dan Cuaca Dingin
Operasional haji 1445 H/2024 M memasuki tahap pemulangan ke Tanah Air dan pergeseran ke Madinah. Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I secara bertahap dipulangkan dari Makkah menuju Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sejak 22 Juni 2024.
Sementara jemaah haji yang berangkat pada gelombang II, secara bertahap diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah sejak 26 Juni 2024. Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air akan mulai berlangsung pada 4 Juli 2024.
“Jemaah haji semua sudah dalam kondisi kelelahan capek. Petugas yang mendampingi dan mengawal jemaah juga dalam kondisi kelalahan. Sehingga, sebaiknya begitu sampai ke Madinah upayakan untuk istirahat sampai bugar. Karena ibadahnya (haji) Bapak-Ibu sudah selesai di Makkah,” tuturnya.
“Jemaah saat berada di Madinah ini tinggal bersenang-senang (menikmati proses ibadah sesuai kemampuan fisik, -red), memulihkan kekuatan supaya nanti kembali ke tanah itu dengan wajah yang lebih bugar," ujar dia.