Tahun 1445 Hijriah, 1,8 Orang Berhaji di Tanah Suci, 241 Ribu Diantaranya dari Indonesia

- 2 Juli 2024, 08:00 WIB
Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi diikuti 1,8 juta orang jemaah, sebanyak 241 ribu orang  jemaah haji asal Indonesia.
Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi diikuti 1,8 juta orang jemaah, sebanyak 241 ribu orang jemaah haji asal Indonesia. /Tangkapanlayar Instagram @makkah_madina/

GALAMEDIANEWS – General Authority for Statistics Arab Saudi merilis data Jemaah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sebanyak 1,8 juta orang Jemaah. Jemaah dari Asia menjadi Jemaah terbanyak dengan jumlah mencapai 63,3 persen dan Indonesia menjadi negara terbanyak dengan kuota Jemaah Haji sebanyak 241 ribu orang Jemaah haji.

Disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dari Madinah, bahwa Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jemaah haji dalam empat kawasan. Yaitu dari negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia.

“Untuk  negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan lainnya, ada 22,3 persen jemaah haji. Dari Afrika mencapai 11,3 persen, dari Eropa dan Amerika sebanyak 3,2 persen dan terbanyak dari Asia mencapai 63,3 persen, dari jumlah tersebut Indonesia dengan kuota haji 214 ribu orang menjadi Jemaah Haji terbanyak,” kata Hilman Latief.

Baca Juga: Ini Olahraga yang Disarankan untuk Jamaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Air

Disampaikan Hilman Latief, Pemerintah Arab Saudi melalui General Authority for Statistics Arab Saudi menyebut total jemaah haji 1445 H/2024 M berjumlah lebih dari 1,8 juta orang. “Disebutkan bahwa tahun ini ada 1.833.164 jemaah haji, terdiri atas 221.854 jemaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi,”jelas Hilman Latief sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Agama Selasa 2 Juli 2024.

Berdasarkan jenis kelamin, lanjut Hilman Latief, mayoritas jemaah haji tahun ini adalah laki-laki. Komposisinya, 958.137 jemaah laki-laki atau 52 persen dan 875.027 jemaah perempuan atau 48 persen.

“Sementara berdasarkan pintu kedatangan, jemaah hadir dari tiga arah. Pintu perbatasan darat sebanyak 60.251 jemaah. Pintu pelabuhan sebanyak 4.714. Pintu bandara sebanyak 1.546.345 jemaah,” kata Hilman Latief.

Baca Juga: Luluk Nur Hamidah, Pelaksanaan Haji 1445 Hijriah Biaya Dikeluarkan Tidak Sesuai Pelayanan

Dikatakan Hilman Latief, operasional ibadah haji sudah memasuki tahap pemulangan. Secara bertahap, jemaah haji Indonesia sudah diterbangkan dari Tanah Suci menuju Tanah Air sejak 22 Juni 2024.

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat lebih dari 66ribu jemaah haji Indonesia sudah mendarat di Tanah Air. Proses pemulangan jemaah haji Indonesia dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan berakhir pada 3 Juli 2024.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah