GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil benar-benar membuktikan diri sebagai seorang yang berlatar belakang arsitek.
Lewat karyanya, ia pun membuatkan desain keren untuk Masjid Syeikh Ajlin di Gaza Palestina. Rencananya, pembangunan masjid ini akan segera dilaksanakan.
Proses ground breakingnya akan dilaksanakan rencananya pada Desember 2020. Masjid tersebut didesain dengan konsep lima kubah yang diambil dari filosofi lima rukun Islam. Masjid dibangun di area lahan seluas 2.000 meter.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Idealnya Miliki 40 Daerah, Pemekaran Wilayah Menjadi Solusi Pembangunan
"Mohon doanya.. Pagi ini bahagia mendengar kabar, bahwa Masjid di Gaza Palestina yang saya desain bersama tim Aman Palestin Indonesia akan groundbreaking di Desember 2020," tulis Ridwan Kamil di akun media sosial Facebook.
Dalam akun itu, pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, masjid hancur dalam agresi militer Israel pada 2014 lalu. Padahal masjid tersebut sangat vital karena menjadi salah satu masjid yang banyak melahirkan para penghafal (hafiz) Alquran.
Emil mengatakan, masjid besar itu merupakan tempat ibadah utama dan sudah melahirkan 70.000-an hafiz Alquran. Saat ini masjid rata dengan tanah. Warga setempat pun terpaksa harus shalat di tenda.
Baca Juga: Habib Rizieq Klaim Akan Pulang Kampung, Begini Sikap Tegas Pemerintah
Pada bulan Oktober tahun 2018 silam, organisasi Aman Palestin Indonesia datang membawa pesan dari warga Gaza yang memintanya untuk mendesain sekaligus menggalang dana untuk pembangunan masjid itu.
"Jadi ini kita buktikan sebagai ukhwah Islamiyah kita. Kalau terealisasi itu akan jadi sumbangan masjid terbesar dari Indonesia," tambah Emil.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Diakhir postingan media sosialnya, Emil mendoakan atas kelancaran pembangunan tersebut. Seperti ditulis DeskJabar.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Mesjid di Palestina Yang Didesain Ridwan Kamil Segera Dibangun".
"Bismillah, semoga lancar dan Allah permudah urusannya," kata dia. (Penulis: Yedi Supriadi)***