Denny Siregar Serang Ridwan Kamil, 'Lebih Fokus pada Citra Dirinya'

15 Oktober 2020, 08:16 WIB
Denny Siregar*/instagram/dennysirregar /

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tengah diserang habis-habisan oleh pegiat sosial pro pemerintah, Denny Siregar.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, penulis ini bahkan tak sungkan menyebut Ridwan Kamil sebagai sosok gubernur yang lebih mementingkan citra dirinya.

Serangan Denny dilontarkan menyikapi langkah gubernur yang akrab disapa Emil mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan penolakan UU Cipta Kerja atas permintaan para buruh terus menuai kritikan dari sejumlah kalangan.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Penulis itu mengaku tidak bisa memahami ada Gubernur yang lebih tunduk terhadap tekanan massa dari menjaga undang-undang.

Menurutnya, gubernur seperti itu bermuka dua. Ia lebih memfokuskan kepada pencitraan dirinya sehingga mengabaikan hal yang lebih krusial.

"Gua juga gak paham, ada Gubernur yang lebih tunduk pada tekanan massa daripada menjaga amanat UU," cuit Denny dikutip Galamedia, Rabu, 14 Oktober 2020.

"Ini Gubernur muka dua, lebih fokus pada citra dirinya. Gak layak jadi pemimpin nasional, krn kerjaannya cuman rangkul sini rangkul sana," lantang Denny melanjutkan cuitannya.

Baca Juga: Komika Abdur Ngaku Berani di Zaman SBY, Sekarang: Saya Bisa Apa? Bisa Mati

Di penutup cuitan, ia seolah ingin kembali menegaskan tentang posisi Ridwan Kamil. "Jangan ada lagi model bpk prihatin kedua," tegas Denny.

Pernyataan Denny Siregar tersebut sebagai respons dari pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.

"Tentang Gubernur kirim surat ke Presiden berisi aspirasi warganya untuk tolak UU Cipta Kerja, sebaiknya tidak perlu terjadi," ujar Jimly melalui akun twitter @JimlyAs.

Menurutnya, bukan tugas seorang gubernur untuk menyalurkan aspirasi. Ia menyatakan gubernur sebagai kepala daerah wajib tunduk pada UU yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Mudah-mudahan yang kemarin adalah pengalaman terakhir," sebutnya.

Baca Juga: Portal Imigrasi Kerajaan Arab Saudi Tunjukan Habib Rizieq Blink Merah, Belum Bisa Keluar Tanah Suci

Baca Juga: Jaksa Penyidik Perkara Pinangki Dilaporkan ICW, Ini Penyebabnya

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengirim surat untuk Presiden Jokowi dan ketua DPR RI Puan Maharani.

Di hadapan ribuan buruh yang berunjuk rasa, Emil mengatakan telah membuat surat untuk Jokowi dan Puan Maharani, Ketua DPR RI.

Isi surat Ridwan Kamil menyerukan aspirasi kepedihan para buruh di Jawa Barat karena disahkannya Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Surat aspirasi buruh Jawa Barat menolak tegas UU Cipta Kerja Omnibus Law ditanda tangan Ridwan Kamil pada Kamis 8 Oktober 2020.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler