Masuk Musim Penghujan Ajay Minta Masyarakatnya Waspada dan Hati-hati

21 Oktober 2020, 19:12 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay M.Priatna membagikan masker kepada masyarakat, belum lama ini. /

GALAMEDIA -Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna mengingatkan masyarakat agar waspada dan hati-hati dalam menghadapi musim hujan tahun ini. Biasanya bila curah hujan cukup tinggi, bencana akan mengintai warga seperti bahaya longsor, banjir, serta pergerakan tanah.

Ajay menyebutkan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi agar selalu waspada, dan selalu siaga dalam menghadapi kejadian bencana yang datangnya tidak terduga-duga.

"Ya hati-hati saja, saya sudah ngasih tahu pa Asep Baktiar (Kepala BPBD) juga karena kemarin sudah berapa kali di TV tuh warningnya sudah ada dampaknya ke penyakit, ke banjir, kalau daerah pantai kan rob," tuturnya, Rabu 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Bencana Alam Terjadi Disejumlah Kecamatan Di Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Amblas dan Jembatan Putus

Menurut Ajay, pihaknya juga sudah mewanti-wanti para Camat dan Lurah agar selalu memantau wilayah, dan bisa melakukan upaya antisipasi.

Walaupun luas wilayah kota Cimahi terbilang kecil kata Ajay, masyarakat harus bersiap menghadapi musim hujan dan selalu memastikan sampah tidak menumpuk di parit, ataupun di kali karena bisa menghambat arus air sehingga menimbulkan banjir bandang.

Sementara itu , BPBD Kota Cimahi mulai bersiap menghadapi musim hujan. Antisipasi bencana musim hujan tetap dilakukan untuk mencegah kerugian akibat bencana ditengah kondisi pandemi covid-19.

Baca Juga: Oded : Jaga Anak Anda Jangan Sapai Terbawa Arus Selokan saat Hujan Deras

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Asep Bahtiar mengatakan, pihaknya melakukan kesiapan menghadapi musim hujan, diantaranya pemetaan titik potensi bencana dan pemantauan ke lapangan. Kesiapan logistik peralatan dan perlengkapan termasuk bantuan bencana, hingga kesiapan personil.

"Kita pemantauan ke lapangan minimal koordinasi dengan RW setempat untuk upaya antisipasi bencana. Kesiapan logistik juga kita periksa, terutama kita ada logistik bantuan awal saat kejadian bencana. Untuk personil sudah siaga dengan sistem piket rutin tiap harinya," jelasnya.

Potensi bencana di musim hujan terutama banjir dan longsor yang tersebar di wilayah Kota Cimahi. Sesuai pemetaan, daerah langganan bencana musim hujan seperti banjir terutama Melong, Cigugur Tengah, Leuwigajah, Utama, dan lainnya.

Baca Juga: Ferdinand Sinaga Ingin Kembali ke Persib, Ini Penjelasan Robert

"Sebetulnya untuk potensi bencana banjir tersebar di Kota Cimahi. Ada juga potensi bencana musim hujan lainnya seperti longsor, tanggul jebol, kirmir ambrol, dan lainnya," sebut Asep.

Pihaknya berkoordinasi dengan kewilayahan agar bisa melakukan antisipasi bencana, termasuk dengan relawan dari masyarakat.

"Kami  berkirim surat ke kelurahan-kecamatan untuk mulai meningkatkan kewaspadaan potensi bencana musim hujan. BPBD juga berkoordinasi dengan instansi vertikal lain seperti Damkar, PMI, dan relawan masyarakat binaan Kelurahan Tangguh Bencana, juga bersama Keluarga Siaga Bencana, dan relawan lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Menaker Puyeng, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 8 Persen Tahun Depan

Di sisi lain, BPBD Kota Cimahi juga turun melakukan penanganan covid-19.

"Sosialisasi terkait protokol kesehatan, dan penyemprotan disinfektan wilayah sesuai permintaan RW juga kami lakukan. Berbarengan mengingatkan masyarakat akan potensi bencana di musim hujan, karena situasi saat ini sedang pandemi. Mudah-mudahan tahun ini tidak terlalu berat dampak bencana akibat hujan," tuturnya.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler