KPK Beri Penjelasan Soal Pemeriksaan Bupati KBB Aa Umbara

12 November 2020, 14:25 WIB
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara tampak berjalan menuju ruang pemeriksaan di Gedung BPKP Jabar, Jln. Raya Cibeureum, Kota Bandung, Kamis 12 November 2020. Aa Umbara menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. (Lucky M Lukman/Galamedia) /

GALAMEDIA - Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Aa Umbara hari ini, Kamis 12 November 2020 kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, Aa pernah diperiksa oleh penyidik KPK di Jakarta, dua hari lalu. KPK pun membenarkan soal pemeriksaan yang hari ini dilakukan di Gedung BPKP Jabar, Jln. Raya Cibeureum, Kota Bandung.

Dalam keterangannya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan dilakukan berkaitan dengan penyelidikan yang dilakukan KPK.

Baca Juga: Heboh Petugas Bandara Sambut Habib Rizieq, FPI: Kebenaran Akan Sampai ke Telinga yang Tetap Terbuka

"Sebagaimana informasi yang kami terima, benar ada permintaan keterangan yang bersangkutan terkait kegiatan penyelidikan oleh KPK," ujar Ali Fikri, Kamis (12/11/2020).

Meski begitu, Ali Fikri belum menjelaskan secara rinci pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kasus apa. Pasalnya, saat ini prosesnya masih dalam penyelidikan.

"Karena masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai kegiatan dimaksud," tambahnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Pabrik Tekstil di Jalan A.H Nasution Bandung

"Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut," lanjut Ali Fikri.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pada pukul 12.30 WIB Aa Umbara terlihat keluar dari masjid di bagian belakang kantor BPKP.

Aa yang mengenakan kemeja batik berwarna biru dengan masker terus berjalan menuju ke gedung tempat pemeriksaan. Ia tak banyak bicara soal pemeriksaan tersebut. "Nanti saja, belum beres (pemeriksaan)," singkatnya.

Baca Juga: Trump Terbukti Jadikan Twitter Senjata Rahasia, Pakar Ingatkan Media Jangan Sampai Terkecoh

Saat ini pemeriksaan masih berlangsung. Berdasarkan informasi, pemeriksaan yang dilakukan KPK ini terkait dengan dugaan penyelewengan bansos. Namun hal itu belum terkonfirmasi.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler