Habib Rizieq Inginkan Rekonsiliasi, Elite PKPI Teddy Gusnaidi: Hadapi Saja, Jangan Jadi Pengecut

13 November 2020, 18:50 WIB
Habib Rizieq Shihab. /Tangkap layar/ Channel YouTube Front TV

GALAMEDIA - Setelah kembeli ke Tanah Air, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan akan membuka peluang untuk rekonsiliasi dengan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

Namun rekonsilisasi tak mudah dilakukan. Habib Rizieq mengajukan sejumlah persyaratan supaya rekonsiliasi itu bisa terjadi. Salah utama yakni tak ada lagi kecurangan.

Pernyataan Habib Rizieq itu disampaikan dan disiarkan lewat kanal YouTube FrontTV, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Selebgram Cantik Syaima Salsabila Ditangkap Polisi, Ditemukan Ganja di Apartemen Mewahnya

"Kalau ada mengatakan, Habib Rizieq bisakah ke depan ini kita melakukan rekonsiliasi? Saya katakan sekali lagi, rekonsiliasi hanya bisa berdiri atas dasar niat dan tekad yang baik," tutur Habib Rizieq.

Rekonsiliasi, tegas dia, tak akan pernah terjadi jika pemerintah tetap melakukan kezaliman kepada rakyatnya. Habib Rizieq berharap pemerintah membuka diri dan tak lagi menindas.

"Kalau berdiri atas dasar kecurangan kezaliman, kejahatan, tidak mungkin rekonsiliasi," tambahnya dikutip dari RRI.

Pernyataan Habib Rizieq mengenai rekonsiliasi ditanggapi miring oleh politisi dari PKPI, Teddy Gusnaidi. Ia pun mencuit sejumlah komentarnya lewat akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Oh, Jadi Ini Tujuan Pelaku Menyebarkan Video Syur Mirip Gisel

"Rizieq mau Rekonsiliasi dengan pemerintah? Emang ada masalah apa? Gak ada kan? Kalau kasus pidana, gak ada urusan sama rekonsiliasi, kalau semua kasus pidana rekonsiliasi, maka penjara kosong, kejahatan makin banyak," tulis Teddy, dikutip Galamedia, Jumat 13 November 2020.

"Hadapi saja, jangan jadi pengecut, berlindung atas nama ulama," lanjut Teddy.

Ia pun melanjutkan cuitannya dan menyoal banyaknya pendukung yang menyambut Habib Rizieq setibanya di Tanah Air.

"Apakah dengan unjuk kekuatan masa saat penjemputannya lalu Rizieq merasa sudah layak minta rekonsiliasi?" kata Teddy.

Baca Juga: Puluhan Bangkai Bus Transjakarta Terbakar di Bogor, Netizen: untuk Menghilangkan Jejak?

"Kalau begitu bisa, maka koruptor di Indonesia bebas semua, mereka sanggup hadirkan puluhan kali lipat orang dibandingkan yang jemput Rizieq di bandara..," tulis Teddy dalam cuitannya.

Baca Juga: Di Hadapan Habib Rizieq, Ustadz Abdul Somad Sampaikan Bekal Ketika Nanti Bertemu Rasulullah

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mempertanyakan apa yang perlu direkonsiliasi dengan Habib Rizieq Shihab.

"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita nggak ada masalah. Dari awal saya mengatakan, Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silakan," terang Moeldoko saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, 12 Novembr 2020.

Baca Juga: Sebut Membunuh Penghina Nabi Halal, Bocah 11 Tahun Ancam Penggal Gurunya

Moeldoko menegaskan, pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki masalah dengan Habib Rizieq Shihab. Buktinya, lanjut dia, pemerintah tidak mencegah kepulangan Rizieq ke Tanah Air.

"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti kawal dengan baik. Jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu. Mengganggu jalan maksudnya. Mengganggu publik," ungkapnya dilansir Antara.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler