Ali Hasan: 3M, Tindakan Sederhana Tapi Penting Dalam Memerangai Covid-19

- 24 November 2020, 13:39 WIB
Ali Hasan (kiri berkopiah) saat menyerahkan masker kepada warga dalam kegiatan Reses I Tahun Sidang 2020-2021 di Kota Cimahi.
Ali Hasan (kiri berkopiah) saat menyerahkan masker kepada warga dalam kegiatan Reses I Tahun Sidang 2020-2021 di Kota Cimahi. /Hj. Ati Suprihatin

 

GALAMEDIA - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Ali Hasan meminta kepada warga Jawa Barat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak) dan ditambah 1T (Tidak Berkerumun). Semakin banyak warga yang melakukan 3M dan 1T, maka penuran Covid-19 bisa dikurangi.

"Yang diminta sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh setiap warga, 3T ditambah 1T harus menjadi kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari warga saat pandemi Covid-19," kata Ali Hasan kepada galamedianews, Senin 23 November 2020.

Warga, lanjutnya, harus menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Semakin banyak warga yang disiplin dan patuh mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, maka semakin berkurang penularan Covid-19.

Baca Juga: Wow, Bisnis Kuliner Anak Presiden Joko Widodo dapat Kucuran Dana Rp 29 Miliar

Mengutip hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan September lalu, Ali Hasan menyebutkan bahwa lebih dari 90.000 warga Indonesia yang disurvei sudah menggunakan masker.

Sementara itu, 75,35% dari warga yang disurvei sudah mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik dan 73,54% menerapkan jaga jarak atau physical distancing.

Meski jumlah warga yang telah menerapkan 3M sudah cukup banyak, namun bukan berarti semuanya sudah menerapkan 3M secara tepat. Masih banyak yang mencuci tangan tapi tidak menggunakan sabun atau masih menggunakan masker asal-asalan.

Baca Juga: Kapolda Jabar: Setiap Kegiatan Mengacu pada Protokol Kesehatan, Jika Melanggar Akan Ditindak Tegas

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menerus mengimbau agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai panduan, supaya benar-benar terlindungi dari ancaman Covid-19. Kalau menerapkannya asal-asalan, potensi tertular atau menulari masih ada," katanya.

Manfaat menerapkan protokol kesehatan secara tepat, lanjutnya, sudah terbukti bisa menekan kasus Covid-19. Di sejumlah daerah yang sebelumnya kasus Covid-19-nya tinggi, setelah warganya disiplin menerapkan protokol kesehatan, secara perlahan angka penularannya turun.

Khusus di Jawa Barat, tambahnya, kedisiplinan warga menerapkan 3M didukung dengan upaya Pemprov Jabar melakukan 3T (Tracing, Tracking, dan Threatmen). Menurutnya, kombinasi 3M dan 3T sangat efektif untuk menekan penularan Covid-19.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Kepada Pemprov Jawa Barat, Ali Hasan meminta supaya semakin masif menyosialisasikan 3M. "Juga menyosialisasikan 1T, tidak berkerumun. Sebaiknya hindari kerumunan, warga harus bisa menghitung untung dan ruginya jika berada dalam kerumunan," cetusnya.

Aparat pun diminta tegas dengan tidak memberikan izin kegiatan yang berpotensi terjadi kerumunan massa. "Kalau petugasnya tegas, waganya juga harus nurut. Jangan mancing-macing, sudah diimbau tidak melakukan kerumunan, ini malah disengaja. Masing-masing pihak harus sama-sama mengerti posisinya," ujarnya.

Ali Hasan berharap, kejadian seperti di Mega Mendung tidak terulang. "Bukan hanya kasihan kepada petugas, kasihan juga kepada warga yang sudah tertib melakukan protokol kesehatan karena mereka berpotensi tertular oleh warga yang abai," cetusnya.

Baca Juga: Kemendikbud : Seleksi Guru PPPK Dilakukan Berdasarkan Kebutuhan

Ia pun meminta kepada Pemprov Jabar supaya 3M dan1T menjadi program prioritas. "Selama belum ada obat dan vaksinnya, maka saat ini protokol kesehatan merupakan satu-satunya 'senjata' memerangi Covid-19," katanya.

Sosialisasi dan edukasi tentang 3M dan 1T kepada warga, bisa dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal agar warga memahami secara menyeluruh pesannya. Menggunakan ikon-ikon lokal supaya pesan lebih sampai kepada warga.

Selain itu, melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dalam edukasi dan sosialisasi bisa menjadi kekuatan dalam memperkuat pemahaman warga terhadap pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Gandeng Ulama dan Akademisi, Kemenag Siapkan Naskah Khotbah Jumat

"Selain bersinergi dengan tokoh-tokoh agama, masyarakat, dan adat, melakukan edukasi dan sosialisasi lewat komunitas juga sangat efektif," katanya.

Terkait 3M dan 1T, Ali Hasan mengatakan, seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada Masa Reses I Tahun Sidang 2020-2021 yang berlangsung 5 sampai 16 November 2020, melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

"Selain terus mengajak disiplin melakukan 3M dan 1T, kami juga membagikan 1.000 masker di setiap lokasi pertemuan," katanya.

Baca Juga: Pertanyakan Kasus Akta Kelahiran dan Buku Nikah Palsu, Pengacara Razman Arif Datangi Polda Jateng

Diakuinya, banyak warga yang mengeluhkan dampak pandemi Covid-19. "Hampir semua sektor dikeluhkan, mulai ekonomi sampai pendidikan. Karenanya pandemi Covid-19 harus sesegera mungkin diakhiri. Salah satu kuncinya adalah, menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin melakukan 3M dan 1T," tegasnya.

Ali Hasan menyebutkan, berdasarkan data terakhir di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) per 23 November 2020, pukul 14.30 WIB adalah, total konfirmasi sebanyak 48.064 kasus atau naik 372 kasus dari tanggal sebelumnya.

Sementara itu, jumlah warga dalam perawatan (isolasi) sebanyak 8.187 orang (berkurang 322 orang), sembuh 39.011 orang (bertambah 693 orang), dan meninggal dunia 866 orang (bertambah 1 orang).

Baca Juga: Lima Saksi, Dua Diantaranya Dari FPI Akan Diperiksa Polda Jabar Soal Megamendung

Melihat kondisi terakhir Covid-19 di Jawa Barat, Ali Hasan mengimbau warga untuk menjadi pahlawan dalam memerangi Covid-19. "Bukan hanya tenaga medis, warga juga bisa menjadi pahlawan memerangi Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x