Gandeng Ulama dan Akademisi, Kemenag Siapkan Naskah Khotbah Jumat

- 24 November 2020, 11:54 WIB
Ilustrasi Khotbah Jumat.
Ilustrasi Khotbah Jumat. /RIRIN NF/PR/


GALAMEDIA - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamaruddin Amin menyatakan pihaknya tengah menggandeng ulama dan akademisi untuk menyiapkan naskah khotbah Jumat.

Naskah tersebut bisa digunakan sebagai alternatif bagi masyarakat atau ulama yang ingin memanfaatkannya untuk khotbah Jumat.

"Materi khotbah Jumat akan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Karenanya, Kemenag akan melibatkan para ulama dan akademisi yang pakar pada bidangnya," kata Kamaruddin dalam keterangan resminya, Selasa 24 November 2020.

Baca Juga: Jelaskan Kerasnya Gaya Ceramah Habib Rizieq, Munarman: Yang Tidak Biasa Bakal Terkaget-kaget

Kamaruddin mengatakan pelibatan ulama, praktisi, dan akademisi penting untuk menghasilkan naskah khotbah Jumat yang berkualitas dan relevan dengan dinamika sosial masyarakat saat ini.

Beberapa tema akan disusun seputar isu akhlak, pendidikan, globalisasi, zakat, wakaf, ekonomi syariah, dan masalah generasi milenial.

Kamaruddin yakin jika naskah yang disusun Kemenag itu terjaga kualitasnya, maka akan digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga: #TheBalihoWar, Fadli Zon: Mayjen TNI Dudung Abdurachman Bakal Dikenang Orang Karena Keberhasilannya

"Meski bukan keharusan, kalau naskah Kemenag bermutu, baik dari sisi pesan maupun redaksi, pasti akan digunakan oleh masyarakat dan masjid-masjid di Indonesia," kata dia.

Menurutnya, rencana penyusunan khotbah Jumat sejalan dengan kebijakan Kemenag untuk menyediakan literasi digital yang mendukung peningkatan kompetensi penceramah agama.

Ia menyatakan Kemenag akan menyiapkan naskah berkualitas dan bermutu dengan tim penulis yang ahli di bidangnya masing-masing.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Pangdam Jaya, Satpol PP: Jangan Cuma Spanduk HRS Doang!

"Ini bisa dijadikan alternatif. Tidak ada kewajiban setiap masjid dan penceramah untuk menggunakan naskah khotbah Jumat yang diterbitkan Kemenag," kata Kamaruddin.

Khotbah Jumat, kata dia, harus menjadi instrumen untuk memberikan informasi konstruktif kepada masyarakat. Karena itu, kata Kamaruddin, Kemenag memfasilitasi keberadaan naskah yang sesuai dengan perkembangan zaman di masyarakat.

"Jadi, khotbah Jumat juga perlu membahas masalah kekinian berikut solusinya. Itu menjadi salah satu fokus dalam penyusunan naskah khotbah ini," kata dia.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x