Network
GALAMEDIA - ISIS terkenal sebagai kelompok yang keji kepada tawanannya. Bahkan saat menyiksa atau membunuh tawanannya, mereka pun mendokumentasikannya lewat Video.
Tidak itu saja, ISIS pernah memamerkan video mengerikan membakar hidup-hidup dua tawanannya.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2015 lalu, ISIS telah merilis video yang menunjukkan dua tentara Turki yang ditangkap dibakar hidup-hidup.
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Dalam video tersebut, ditunjukan dua pria berseragam yang diangkut dari kandang, leher dua tawanan itu diikat menggunakan rantai besi kemudian dibakar hidup-hidup.
Rekaman 19 menit itu konon diambil di "Provinsi Aleppo" yang dideklarasikan ISIS di Suriah Utara.
Dilansirkan Zonajakarta.com dalam artikel "ISIS Pamerkan Eksekusi Sadis, Leher Tawanan Diikat Rantai bak Hewan Kemudian Dibakar Hidup-hidup", Talip Akkurt, yang dikenal dengan nama samarannya Abu Talha al Turki, termasuk di antara preman ISIS yang merekam diri mereka sendiri membakar dua tentara tersebut.
Baca Juga: Ingin Touring Pakai Sepeda Motor, Jangan Lupa Lakukan Persiapkan Ini Dulu
Dilaporkan Daily Mail bila Pasukan Pertahanan Suriah (SDF) yang didukung AS dilaporkan membunuh algojo ISIS al Turki dalam serangan 7 Juni di Hajin, sebuah kota kecil di Suriah timur.
Dia berada di 'Daftar Biru' buronan polisi Turki, kepalanya dihargai dengan hadiah 1,5 juta lira Turki (£ 243.000) atau Rp4,5 miliar.
Ini bukan kali pertama ISIS mempertontonkan kesadisan mereka dengan membakar tawanannya.
Baca Juga: Sakit Hati, 12 Pelaku Aniaya YB Hingga Tewas, Lima Diantaranya Berhasil Dibekuk
Dikutip Zonajakarta dari laman India.com, sebelumnya eksekusi sadis pilot angkatan udara Yordania juga direkam kelompok militan tersebut.
Dalam video, pilot Letnan Satu Moaz al-Kasasbeh terlihat mengenakan pakaian oranye dan ditempatkan di dalam sangkar besi.
Di akhir video, pilot yang ditangkap terlihat di dalam kandang dan dibakar hidup-hidup oleh para militan.
Baca Juga: Sebut Indonesia Ngemis Utang Tapi Cuma Dapat Recehan, Rizal Ramli: Mas Jokowi, Mau Dibawa Kemana RI?
Pilot Yordania ditangkap oleh ISIS pada 24 Desember, setelah jet tempur F-16 miliknya jatuh dalam serangan udara oleh koalisi internasional di dekat kota utara Raqqa, Suriah.
Koalisi internasional telah melakukan serangan udara terhadap ISIS di Suriah sejak September dan Yordania telah mendukung serangan terhadap organisasi teror tersebut.
Sebelum kejadian nahas tersebut Pemerintah Yordania telah mencoba bernegosiasi dengan menawarkan pembebasan tahanan al-Qaeeda demi membebaskan sang pilot yang langsung ditolak mentah-mentah oleh ISIS.*** (Hani Affifah/Zonajakarta.com)
