Kendati demikian, Yulianto belum bisa memastikan berapa persentasenya sebab hal itu harus dianalisis sesuai data harian.
Baca Juga: Di Tengah Heboh Buku 'How Democracies Die', Megawati Ajak Milenial Membaca Karya Bung Karno
"Ya kita membandingkan saja, seminggu sebelum libur panjang dan seminggu sesudahnya, itu terjadi kenaikan, tapi soal jumlah pastinya, itu harus dianalisis harian," katanya.
Seperti diwartakan, pemerintah pusat berencana melakukan pengurangan hari dalam libur dan cuti bersama pada Desember 2020 guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 yang biasanya muncul pascalibur panjang.***