Dipaksa Memilih Sholat atau Karier, Model Berhijab Papan Atas Pilih Mundur dari Dunia Catwalk

- 27 November 2020, 10:25 WIB
Halima Aden
Halima Aden /Twitter/@Kinglimaa

Baca Juga: Menyerah, Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih Jika Electoral College Memilih Joe Biden jadi Presiden

Halima yang terikat kontrak dengan IMG Models mengatakan pandemi memberinya kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan merenungkan kariernya.

Hasilnya ia berkesimpulan harus meninggalkan industri mode untuk melanjutkan kehidupan yang diinginkannya, yaitu menjadi  wanita muslim.

“Berkat Covid-19 dan kevakuman di industri mode, aku akhirnya menyadari kesalahan dalam perjalanan berhijabku,” ungkapnya. Halima juga mengapresiasi sang ibu yang memberinya dukungan.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Batuk Secara Alami, Bahannya Sederhana dan Mudah Didapat

Halima yang menyebut dirinya minoritas di dunia minoritas modeling  mengatakan tak ada pihak lain yang pantas disalahkan selain dirinya sendiri. Halima merasa lebih memikirkan peluang daripada menyadari apa yang sebenarnya dipertaruhkan.

Halima yang membuat kaget para pengikut Twitter dengan keputusannya  meninggalkan industri mode juga menyinggung kurangnya stylist wanita muslim di dunia model.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Ada Derby London Chelsea vs Tottenham Hotspur

Mantap dengan keputusan meninggal industri model Halima menegaskan, “Fesyen bukan untukku! ..Aku adalah IMAN-ku!..”

Meski demikian Halima tetap berterima kasih pada semua yang selama ini berperan dalam pengalamannya sebagai model termasuk Rihanna yang mengizinkannya mengenakan jilbab yang dibawanya sendiri.

“Sepertinya aku harus melakukan kesalahan sebalum menjadi panutan yang dapat dipercaya,” katanya.

Baca Juga: Beredar Video Habib Rizieq saat Berada di Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Halima pun mengakui kesalahan dilakukannya karena dirinya tak punya panutan model muslim yang bisa dijadikan referensi.

Namun kini setidaknya apa yang dialaminya bisa menjadi pertimbangan bagi muslimah mana pun yang berniat berkarier di dunia model global.

“Aku tidak memiliki panutan yang bisa dicontoh, jadi kesalahan ini adalah bagian dari pengalaman belajarku. Aku telah melakukan yang terbaik, tapi itu tidak cukup. Kita harus membuka ruang diskusi untuk benar-benar mengubah sistem,” paparnya.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x