Kalau Serius NKRI Harga Mati, Fadli Zon Sarankan Panglima TNI Berkantor di Papua

- 30 November 2020, 11:26 WIB
Politisi Gerindra yang juga anggota DPR RI, Fadli Zon.
Politisi Gerindra yang juga anggota DPR RI, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon/

GALAMEDIA - Tanggal 1 Desember menjadi tanggal yang cukup diingat oleh anggota DPR RI Fadli Zon. Di tanggal itu, biasanya Organisasi Papua Merdeka (OPM) menggelar acara khusus.

Kelompok separatis itu biasa mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya. Tanggal tersebut mereka anggap sebagai hari kemerdekaan Papua.

Belakangan, kabar mengenai OPM ini kembali muncul meski gaungnya masih kurang dibandingkan dengan 'perang' baliho yang ditindak TNI dan Polri.

Baca Juga: Habib Rizieq Terus Diusik, Babe Haikal: Bangsa Ini Terlalu Menyusahkan Ulama Habaib!

Pemerintah pun kemungkinan tak melakukan banyak upaya dalam menghadapi tanggal 1 Desember besok. Padahal OPM dipastikan akan menggelar acara khusus.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan menjelang 1 Desember, kelompok bersenjata seringkali melakukan gangguan keamanan untuk menunjukkan eksistensinya.

TNI, ujar dia, hanya melakukan pengamanan seperti biasanya tanpa ada peningkatan.

Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon ikut angkat bicara dengan rencana HUT OPM pada 1 Desember. Menurut Fadli, pemerintah sudah seharusnya turun tangan menyikapi hal tersebut.

Baca Juga: Maradona Meninggal, Dokter Pribadi Diduga Lakukan 'Pembunuhan Tak Disengaja'

Bahkan ia pun secara khusus memberikan masukan agar Panglima TNI terbang ke Papua untuk memastikan kondisi benar-benar aman dan tak ada gejolak pemidahan Papua dari NKRI.

Fadli pun berkicau di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Senin, 30 November 2020.

"Biasanya pd 1 Desember ada peringatan OPM n mereka yg menginginkan Papua merdeka. Sy sarankan Panglima TNI ke Papua n memantau langsung n mengendalikan situasi di sana," tulis Fadli Zon.

"Kalau perlu berkantor sementara di sana. Ini kalau serius 'NKRI Harga Mati'." lanjut Fadli.

Baca Juga: Bitto UP10TION Positif Covid-19, Agenda Bubar Rekaman CCTV Diamankan

Warganet pun mengomentari kicauan Fadli Zon. Ada yang kontra, ada juga yang mendukung.

"Masih koordinasi ttg baliho yang mengancam NKRI yang katanya Harga Pas," begitu komentar warganet.

Baca Juga: Waspada!! Gelombang Tinggi Hingga 4 meter Berpotensi Terjadi Hingga Awal Desember 2020

"Daripada ke papua takut mati, mendingan ngurus hrs saja... ringan tapi kredit poin nya gede...," sindir netizen lain.

"dan kalo bisa berKantor saja sementara di Papua, untuk memastikan bhw MerahPutih tetap berKibar untuk NKRI#," warganet lain memberikan komentarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x