GALAMEDIA - Muncul dan hilang misterius. Demikian yang terjadi pada monolit atau tugu metal yang belakangan heboh di media setelah enam hari lalu ditemukan di tengah gurun terpencil Utah, AS.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (30 November 2020) tugu tampaknya sengaja dihilangkan oleh “pihak yang tidak terdeteksi”. Kemunculannya yang tiba-tiba memicu teori struktur tak biasa itu ditinggalkan oleh alien.
Sebagai gantinya, setelah tugu menghilang yang tertinggal adalah pilar segitiga mengkilap yang tak kalah misterius.
Baca Juga: Jokowi Peringatkan Jakarta dan Jateng Soal Covid-19, Ini Gara-garanya
Baca Juga: Soal Kepulangan Habib Rizieq dari RS UMMI, Kapolda Jabar: Silahkan Publik Sendiri yang Menilai
Sisa peninggalan berupa lempengan metal segitiga sendiri bukannya meredam spekulasi, tapi justru menguatkan dugaan para aktivis teori konspirasi jika tugu misterius benar-benar melibatkan mahkluk luar angkasa.
Tugu misterius di tengah gurun Utah yang dikelilingi bebatuan dan tanah merah menjadi berita pertengahan bulan ini setelah terekam kamera staf pejabt lokal yang tengah menghitung populasi domba bighorn dari udara.
Baca Juga: Kalau Serius NKRI Harga Mati, Fadli Zon Sarankan Panglima TNI Berkantor di Papua
The @UtahDPS helicopter was assisting the @UtahDWR in counting bighorn sheep in remote southern Utah Wednesday when the crew encountered something entirely 'out of this world'...@KSL5TV #KSLTV #Utah
Photojournalist: @Photog_Steve5 pic.twitter.com/f8P0fayDIS— Andrew Adams (@AndrewAdamsKSL) November 21, 2020
Kini struktur yang terdiri atas tiga sisi metak itu telah hilang entah oleh siapa sejak Jumat malam lalu.
Demikian keterangan resmi Bureau of Land Management (BLM/Biro Pengelolaan Lahan) Utah dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Kalau Serius NKRI Harga Mati, Fadli Zon Sarankan Panglima TNI Berkantor di Papua
Sejak kemunculannya wisatawan beramai-ramai mendatangi situs dimaksud. Mereka berfoto dan berselfie dengan latar tugu metal.
Dan kini setelah hilang, warga kembali ramai berkunjung dan terheran-heran oleh sisa “peninggalan” berupa lempengan segitiga metal.
BLM memastikan pihaknya sama sekali tak mengutak-atik struktur apa pun yang dianggap sebagai milik pribadi.