Dalam mewujudkan hal tersebut, banyak organisasi perempuan yang tergabung dalam BKOW Jabar, terus melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat.
Diakuinya, kendala biaya dan waktu, masih menjadi persoalan ketika perempuan yang ingin mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Namun pihaknya terus berupaya untuk mendorong dan mencari solusi akan berbagai persoalan tersebut.
"Jadi istilahnya di kami adalah mimpi yang tertunda dulu tidak punya biaya dan lain sebagainya. Sekarang dengan adanya keinginan untuk maju dan belajar, maka akan kami dorong," ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berang: Tidak Ada Tempat di Tanah Air bagi Terorisme!
Euis menerangkan, setelah tumbuh perempuan-perempuan yang cerdas, maka dapat lahir juga karakter kepemimpinan oleh perempuan di Jawa Barat. Sehingga tidak hanya sekedar menjadi penonton atau objek, tapi ikut berkontribusi dalam pembangunan.
"Kami ingin perempuan di Jabar juga maju sebagai pemimpin, sehingga memiliki peran dalam pembangunan di tengah masyarakat," tambahnya.***