Network
GALAMEDIA - Sebuah warung di Kampung Lebak Siuh RT 04 RW 06, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, rusak parah akibat diterjang meterial tanah longsor, Selasa 1 Desember 2020, sekitar pukul 05.30 wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bancana tersebut.
Deden (40) pemilik warung tersebut mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis kejadian longsor yang menerjang warungnya itu. Akan tetapi, hujan deras sepanjang sore hingga malam hari terus mengguyur. Sehingga diduga tebing tanah tergerus dan ambruk.
Dirinya saat kejadian sedang berada di rumahnya yang berlokasi tak jauh dari warung. Pada pagi hari saat hendak membuka warung, didapati dinding bangunan ukuran 5 meter x 6 meter ini kondisinya sudah hancur.
Baca Juga: Diburu Industri Parfum, Nelayan Miskin Mendadak Jadi Miliuner Gara-gara Muntahan Paus
"Pagi itu sekitar pukul 06.00 wib, seperti biasa hendak membuka warung, namun mendapati sudah hancur tertimpa tanah," katanya.
Pihaknya berharap, musibah yang menimpa dirinya itu ada perhatian dari pemerintah setempat. Sehingga dirinya bisa kembali menata warung dan berjualan lagi.
Danramil 1217/Bantarkalong Lettu Info Dodi Supriadi didampingi Babinsa Desa Cipicung, Sertu Endang Sanusi mengatakan kejadian longsor karena tebing tanah dibelakang warung milik korban ambruk.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Bapenda Kabupaten Bandung Buka 8 Layanan Pembayaran PBB
Berdasarkan laporan dari kepala dusun kejadiam longsor itu pada pukul 05.30 wib, pihaknya, berkoordinasi dengan kepala desa dan perangkat desa serta elemen masyarakat lainnya untuk membatu membersihkan material tanah longsor. Serta menyelatkan barang yang bisa diamankan.
