Baca Juga: Awas, Ada 'Direktur Penyelidikan KPK' Gentayangan Minta Setoran Uang
Hingga kini sesuai regulasi, tidak ada dana pembayar pajak yang dialokasikan untuk mantan ibu negara. Secara formal, first lady tidak dibayar untuk posisi mereka di Gedung Putih tapi memiliki kantor yang didanai pajak negara.
Agenda Melania yang selama menjadi ibu negara meluncurkan program Be Best dengan salah satu fokus cyber bullying belum sepenuhnya diketahui. Yang pasti terakhir kabarnya ia akan membuat buku.
Bukan memoar tapi buku tentang nilai kebaikan atau desain.
Baca Juga: Terkonfimasi Positif Covid-19, Yusuf Mansur: Alhamdulillah, Segala Puji Bagi Allah
Selain itu, tugas terakhir First Lady jelang pelantikan presiden baru adalah memilih koleksi piring dan cangkir porselen baru untuk digunakan First Family yang baru. Tradisi ini dilakukan sejak Presiden James Monroe. Ibu negara tepatnya memilih warna dan motif porselen.
Melania ingin segera melanjutkan kehidupan sipilnya di Florida, di mana Trump memiliki mansion Mar-a-Lago. Trump secara resmi mengubah alamat kediamannya dari New York ke Florida.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Ungkap Musuh Utama dan Terbesar bagi Pelaksanaan HAM di Indonesia
Putra semata wayang Melania dan Trump, Barron yang bersekolah di Maryland pun akan pindah sekolah.
Laporan CNN pun mengungkap Melania sudah menyortir barang-barang pribadi keluarga Trump dan memilih mana yang akan dikirim ke penthouse di Trump Tower New York dan Mar-a-Lago yang akan menjadi rumah permanen Trump.***