Baca Juga: Perkembangan Kasus Perizinan Benih Lobster, Sekpri Edhi Prabowo Hingga Stafsus Diperiksa KPK
Menurut Bah Nanu, garapan Rigig Bandung Edun ini mencoba menggali memadukan lagu Yao-Yao dari kesenian tradisi Gemyung dengan Kece-Kece, dan Ketuk Tilu (kabupaten Bandung) serta Kiliningan Bajidoran merupakan potensi kearifan budaya lokal yang dikolaborasikan dengan tepak kendang kreasi baru saat ini.
Ungkapan yang tersaji diusung lewat suasana ceria, gembira, dan semangat, serta dengan gerak-gerak atraktif dan irama yang dinamik. Ungkapan kegembiraan, keceriaan dan kesemangatan yang bentuk ungkapannya direpresentasikan lewat berbagai gerak masyarakat Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Gibran Hampir Pasti Jadi Wali Kota Solo, Unggahan Nyelenehnya Bikin Heboh Warganet
"Dari 34 peserta ini, nantinya akan diambil 10 besar yang akan dinilai langsung oleh dewan juri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung dan Masri untuk menentukan 5 besar (juara) yang akan diumumkan hari ini juga," katanya.