PBNU: Selama Israel Belum Akui Kemerdekaan Palestina, Indonesia Tak Perlu Buka Hubungan Diplomatik

- 15 Desember 2020, 16:36 WIB
Ketua PBNU Robikin Emhas
Ketua PBNU Robikin Emhas /

GALAMEDIA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"NU sendiri berpandangan bahwa selama Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, maka Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Robikin kepada wartawan di Jakarta, Selasa 15 Desember 2020.

Tanggapan Robikin itu keluar seiring adanya pemberitaan dari media soal isu kemungkinan Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Meski isu tersebut dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Baca Juga: Soal Senjata Api Laskar FPI, Brigjen Pol Andi Rian: Cuma Mereka yang Tewas Itu yang Tahu

"Saya tidak tahu dari mana sumber media menyebutkan hal seperti itu. Sepanjang keterangan Kemenlu RI, Indonesia tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Robikin.

Ia mengatakan dukungan NU untuk kemerdekaan Palestina tidak berubah. NU konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sebagaimana sejak diputuskan secara resmi dalam Muktamar ke-13 NU Tahun 1938 di Pandeglang, Banten.

Baca Juga: ILC TVOne Nanti Malam Episode Terakhir: Karni Ilyas Sebut Episode Perpisahan, Banyak Netizen Kecewa

Ia mengatakan, NU kembali menegaskan komitmen membela kedaulatan Palestina dengan ibu kota Yerussalem pada Muktamar ke-33, tanggal 1-5 Agustus 2015.

"Untuk itu, NU mengapresiasi pemerintah RI yang secara teguh mengemban mandat konstitusi dengan politik bebas dan aktif yang selama ini dilakukan dalam memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x