Sempat Ramalkan Datangnya Covid-19, Peramal Muda Ini Memprediksi Kapan Virus tersebut Berakhir

- 16 Desember 2020, 13:57 WIB
Ilustrasi Covid-19 dunia.
Ilustrasi Covid-19 dunia. /Pixabay/ Alexandra Koch

GALAMEDIA - Munculnya virus Covid-19 pada Agustus tahun lalu, ternyata sudah diprediksi Abhigya Anand.

Ia adalah peramal termuda di dunia. Remaja berusia 14 tahun yang berasal dari India.

Kemunculan Covid-19 ini, diunggah pada Agustus 2019 dalam sebuah video di kanal YouTube miliknya dengan judul ‘SEVERE DANGER TO THE WORLD FROM NOV 2019 TO APRIL 2020’.

Baca Juga: Hari Ini, 88 Desa di Sumedang Laksanakan Pilkades Serentak

Pada awal videonya, Abhigya mengatakan jika dunia akan menghadapi penyakit yang meluas dan krisis global karena keberpihakan planet.

Dia melanjutkan jika dunia akan dihadapkan pada krisis yang parah bahkan perang dalam periode waktu dari November 2019 hingga April 2020.

Meskipun Abhigya tidak secara langsung mengacu pada virus, dia mengatakan jika Tiongkok akan sangat berpengaruh.

Baca Juga: Biar Tidak Disebut Kurang Update, Ini Arti bahasa Gaul yang Ngetrend di Media Sosial

Hal ini karena keberpihakan planet dan gerhana bulan yang menyebabkan peningkatan ketegangan global yang akan mencapai puncaknya pada 31 Maret.

Dalam videonya itu, seperti dilansirkan pangandara.pikiran-rakyat.com dalam artikelnya "Tidak Pernah Meleset, Peramal Termuda di Dunia Kini Prediksi Kapan Covid-19 Akan Berakhir", dia mengatakan jika negara-negara kaya akan terus mengalami pukulan besar secara ekonomi bahkan dibayangi oleh risiko resesi.

Melalui video barunya yang dirilis pada 26 Maret, Abhigya meninjau kembali situasi global penyebaran Covid-19 dan menjelaskan mengapa penyelarasan planet berperan dalam hal ini.

Baca Juga: Kenang 25 Tahun Kematian Nike Ardilla, Putri Bangsawan yang Jadi Lady Rocker Legendaris

Pada 31 Maret diperkirakan menjadi puncak krisis karena Mars akan terhubung dengan Saturnus dan Jupiter, selain itu Bulan dan Rahu juga akan terhubung.

Dalam astrologi Hindu, Rahu adalah salah satu dari sembilan benda astronomi utama, yang digambarkan sebagai entitas bayangan yang menyebabkan gerhana.

Para ahli astrologi percaya bahwa Rahu sejajar dengan planet-planet lainnya seperti Jupiter, Mars, dan Saturnus, serta dikatakan memiliki efek yang sangat besar di Bumi.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Lantik 7 Kepala Dinas, Yayan A Briliyana Jadi Kadiskominfo

Abhigya melanjutkan jika poros planet akan putus pada tanggal 29 Mei 2021 sehingga mengembalikan keteraturan dunia.

Dia berharap dengan terjadinya itu menandakan akan terjadi penurunan penyebaran Covid-19 atau vaksin sudah ada.

Abhigya meyakinkan bahwa ada solusi untuk segalanya meskipun orang perlu berusaha keras untuk menemukannya.***(Mela Puspita/pangandaran.pikiran-rakyat)

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: pangandaran pikiran rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah