Tak Mau Merepotkan, Gali Kuburan Penderita Kanker Keukeuh Menunggu Kematian di Liang Lahat

- 16 Desember 2020, 15:26 WIB
FOTO ilustrasi makam kuno.*/DOK. KABAR BANTEN
FOTO ilustrasi makam kuno.*/DOK. KABAR BANTEN /

GALAMEDIA - Seorang pria tua di China yang menderita kanker stadium akhir menyewa penggali kubur untuk menggali liang lahat untuknya.

Ia melakukannya agar dirinya bisa menunggu kematian di dalam liang lahat  setelah kehilangan semua harapan untuk pulih dari penyakitnya.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (16 Desember 2020) pria berusia 79 tahun itu dilaporkan menderita rasa sakit yang tak juga reda setelah menjalani banyak perawatan untuk melawan kanker limfoma.

Baca Juga: Kelakar Mahfud MD Soal Mahkamah Agung Selalu Adil: Ada Keadilan di Indonesia

Karena kesehatannya terus memburuk, ia sempat mencoba mengakhiri hidup  agar tak lagi membebani istri dan anak-anaknya. Demikian laporan media setempat mengutip pejabat setempat Provinsi Hunan.

Kini warga lansia yang tak disebutkan namanya itu dalam kondisi stabil setelah diangkat paksa dari lubang oleh polisi. Aparat tiba karena warga desa tak tahan melihatnya.

“Penyelamatan” dilakukan akhir pekan lalu. Insiden itu terungkap setelah rekaman evakuasi pensiunan tersebut ramai di medsos.

Baca Juga: Usia dan Komorbid Pasien Covid-19, Ini Hitung-hitungannya Berdasarkan Penelitian 5 Bulan Terkahir

Dari klip terlihat ia duduk di liang lahat beralaskan bak di dasar lubang yang digali di dalam tanah. Didera limfoma, sejenis kanker darah yang bisa berakibat fatal tanpa intervensi dini, ia merasa akan segera mati.

Kondisinya terus memburuk setelah beberapa kali perawatan yang gagal. Bersama keluarganya, pria sepuh ini kembali ke kampung halaman di Wugang di mana ia merencanakan pemakamannya sendiri.

Yakin hidupnya akan segera berakhir dan tak ingin merepotkan keluarga, ia pun memilih tinggal di liang lahat saja.

Baca Juga: BMKG Raih Penghargaan Internasional dari World Meteorological Organization

"Dia sangat kesakitan dan merasa tak akan hidup lebih lama lagi," ujar seorang pejabat kepada wartawan.

Sang putra berkali-kali meyakinkan ayahnya untuk pulang tetapi tidak pernah berhasil. Dia hanya diizinkan datang ke liang lahat untuk mengantar makanan.

Dan rupanya tak tahan dengan rasa sakit, pria tua itu  mencoba bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangan menggunakan  pisau yang dibawanya. Beruntung aksinya diketahui warga yang kemudian memberitahu pihak berwenang.

Baca Juga: Hore, Jokowi Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis

Akhirnya seperti yang ramai di media sosial, petugas memaksa melakukan evakuasi dengan mengangkat pensiunan malang itu keluar dari liang lahat.

Saat evakuasi dilakukan, pria tersebut melakukan perlawanab tapi akhirnya ia menyerah dan pasrah dibawa kembali ke rumah sakit.

Kini ia sudah dalam kondisi stabil dan telah berkumpul bersama istri dan keluarganya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x