GALAMEDIA - Hujan deras yang mengguyur sejak Senin sore lalu membuat debit Sungai Citanduy meluap. Akibatnya, jalur jalan Nasional Banjar - Pangandaran, tepatnya di perempatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat - Patimuan Cilacap Jawa Tengah tergenang banjir hingga ketinggian 70 centimeter, hingga Rabu 16 Desember 2020.
Dari pantauan Galamedia di lapangan, arus lalu lintas dari kedua arah baik dari Pangandaran menuju Banjar maupun sebaliknya tersendat lantaran banyak kendaraan yang mogok dan menghindari genangan air yang lebih dalam.
Baca Juga: Tak Mau Merepotkan, Yakin Tak Ada Harapan Hidup Pensiunan Keukeuh Menunggu Mati di Liang Lahat
Salah seorang warga setempat, Maman mengatakan, intensitas hujan tinggi membuat debit sungai Citanduy meluap, akibatnya jalan Nasional serta pasar dan pertokoan terendam banjir hingga ketinggian 70 centimeter.
"Arus lalu lintas terpaksa dilakukan sistem buka tutup karena pengendara banyak yang menghindari genangan air yang dalam," ujarnya kepada Galamedia, Rabu.
Baca Juga: Kasus Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Dianggap Banyak Kejanggalan
Dia berharap, pihak terkait segera melakukan normalisasi Sungai Citanduy dan merenovasi drainase jalan raya agar tidak tergenang banjir di wilayah Kalipucang,
"Warga dan para pengendara diimbau berhati-hati mengingat curah hujan hingga saat ini pukul 13.00 WIB masih tinggi," imbuhnya.
Selain menggenangi jalan raya, banjir luapan sungai Citanduy juga terjadi di permukiman warga hingga ratusan rumah di Kecamatan Kalipucang dan Padaherang terendam banjir hingga ketinggian 1 meter.