Usai 'Tampar' Mahfud MD Soal Kerumunan HRS, Ridwan Kamil Pamer Penghargaan

- 16 Desember 2020, 17:28 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima penghargaan dalam KPPU Award 2020 di Hotel Westin Jakarta, Selasa 15 Desember 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima penghargaan dalam KPPU Award 2020 di Hotel Westin Jakarta, Selasa 15 Desember 2020. /Pipin/Humas Jabar

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hari ini mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia pun menyentil Menkopolhukam Mahfud MD soal kerumunan massa FPI.

Usai meminta Mahfud MD bertanggung jawab atas kerumunan yang berlarut terkait Habib Rizieq Shihab, Ridwan Kamil pun pamer penghargaan.

Ia mengunggah sejumlah foto di media sosial Instagram pribadinya, hari ini. Setidaknya ada empat foto yang ia tampilkan.

Baca Juga: Indonesia Tak Punya Niat Buka Hubungan dengan Israel, Lebih Mendukung Kemerdekaan Palestina

"Menerima award, A. 2 Award terkait provinsi yang paling mengedepankan praktek berkeadilan ekonomi dan kemitraaan ekonomi yang melindungi usaha kecil sesuai sila-5 Pancasila dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha," begitu tulis pria yang akrab disapa Emil itu membuka caption fotonya, dikutip Galamedia, Rabu 16 Desember 2020.

"B. Award dari harian Bisnis Indonesia terkait kebijakan terbaik dalam pemulihan ekonomi melalui kebijakan investasi, dimana Jawa Barat tercatat provinsi tertinggi investasi selama pandemi covid," lanjut Emil.

Dari keempat foto, ada satu foto yang menampilkan Emil tengah memegang dua piagam dan dua piala. Ia pun tampak tersenyum ke arah kamera. Warganet pun banyak yang mengomentari foto tersebut.

Baca Juga: Komnas HAM Surati Bareskrim Polri, Panggil Dokter Pengautopsi 6 Jenazah Laskar FPI

Setidaknya hingga Rabu sore, unggahan itu sudah disukai oleh lebih dari 28 ribu pengguna Instagram.

"Selamat buat warga Jawa barat, dan selamat buat Pak Emil," begitu komentar warganet.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Sebelum memposting foto-foto tersebut di Instagram, Emil menjalani pemeriksaan di Polda Jabar terkait dengan kasus kerumunan massa Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kab. Bogor.

Selesai diperiksa, Emil kepada wartawan menyatakan, semua yang terjadi dimulai sejak adanya pernyataan dari Menkopolhukam Mahfud MD yang mengizinkan penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Heboh DPRD DKI Walkout, Grace Natalie: Lebih Baik Dimusuhi Daripada Pakai Rompi Oranye

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara. Selama tertib dan damai boleh maka terjadi kerumunan luar biasa sehingga ada tafsir ini seolah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta dan PSBB di Jabar dan lain sebagainya," papar Emil.

Masih dikatakannya, dalam Islam, adil itu adalah menempatkan semua sesuatu sesuai dengan tempatnya. Dengan begitu seharusnya Mahfud MD juga harus bertanggung jawab.

Baca Juga: Total Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Mencapai 19.248 Orang, Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Corona

"Jadi, pa Mahfud juga harus bertanggung jawab. Tidak hanya kami-kami kepala daerah yang dimintai klarifikasi ya, jadi semua punya peran yang perlu diklarifikasi," ujarnya.

"Kita kan negara hukum yang mengedepankan ketaatan dan kesetaraan di mata hukum sama," kata dia.

"Itulah sedikit pertanyaan dan pernyataan dari saya terkait kronologis dan akibatnya kita mengalami sendiri ada jabatan yang hilang, ada peristiwa yang berlanjut. Bagi saya jabatan juga bukan hal segalanya secara syariat bisa Allah cabut kapan saja, gak masalah," pungkas Emil.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah