Apalagi selama Presiden Jokowi tidak mengganti dengan orang dari parpol lain di luar Gerindra dan PDIP, atau tanpa persetujuan Prabowo dan Megawati.
Namun, Qodari mengakui, tidak mudah bagi Prabowo untuk memilih pengganti Edhy Prabowo karena kedekatannya secara pribadi dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Qodari yakin jika pengganti Edhy sebagai menteri akan tetap berasal dari Partai Gerindra. Demikian pula dengan pengganti Juliari yang juga berasal dari PDI Perjuangan.
Baca Juga: Selebgram Seksi Berinisial TA Diciduk Polisi, Diduga Terlibat Prostitusi Online
Ia menyebutkan Fadli Zon dan Sugiono memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan menteri. Namun secara struktural jabatan di Partai Gerindra ada juga nama Ferry Juliantono yang juga berpeluang.
Qodari berpendapat akan sangat menarik jika Sandiaga Uno yang dipilih karena secara pribadi populer dan juga merupakan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Jika Sandiaga menjadi menteri, lanjutnya, maka kabinet akan lebih populer. Lebih dari itu, Sandiaga sangat kaya sehingga tidak akan terjerat skandal korupsi untuk sekadar membeli barang mewah.
Sementara untuk pengganti Juliari sebagai Mensos, Qodari menyebutkan bahwa Juliari adalah pengurus pusat DPP PDI Perjuangan dan berasal dari Sumatera Utara.
Baca Juga: Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Fotografi
Selain politik, tambahnya, kabinet juga merepresentasikan etnis di Indonesia sehingga pengganti Juliari kemungkinan juga akan berasal dari Sumut dan memiliki jabatan di kepengurusan pusat parpol, seperti Eriko Sotarduga dan Sukur Nababan.