Sandiaga Uno Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan? Qodari: Dia Sangat Kaya

- 17 Desember 2020, 21:42 WIB
Sandiaga Uno saat sedang berada di Pantai Bangka Belitung. Sandiaga disebut-sebut bakal menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus dugaan korupsi.
Sandiaga Uno saat sedang berada di Pantai Bangka Belitung. Sandiaga disebut-sebut bakal menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus dugaan korupsi. /Instagram/@sandiuno

GALAMEDIA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai sejumlah nama berpotensi menduduki jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Salah satu nama yang diunggulkan Qodari yaitu Sandiaga Uno, mantan calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 lalu. Di mata Qodari, Sandiaga cocok menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat dugaan kasus korupsi.

Qodari menjelaskan, ada dua kebutuhan yang harus dipenuhi menteri yang duduk di kabinet. Pertama yaitu kompetensi atau profesionalisme, dan kedua adalah akomodasi politik.

Baca Juga: Instagram Tania Ayu Digeruduk Netizen Usai Kabar Polisi Amankan Artis TA di Kamar Hotel

Hal tersebut disampaikan Qodari saat "FPCI Virtual Publik Discusion: Indonesia's Economic and Political Outlook 2021", Kamis, 17 Desember 2020.

Ia menyatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari P Batubara jelas merupakan bagian dari akomodasi politik terhadap Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum parpol.

"Edhy dipilih sendiri oleh Prabowo dan Juliari juga dipilih oleh Megawati," tutur Qodari dikutip dari Antara.

Baca Juga: Haikal Hassan Dipolisikan Lantaran Mimpi, Refly Harun: Hukumannya Bisa Lebih Lama dari Kasus Korupsi

Kasus dugaan korupsi yang menjerat dua menteri yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, kata dia, tidak akan memengaruhi pemerintahan.

Apalagi selama Presiden Jokowi tidak mengganti dengan orang dari parpol lain di luar Gerindra dan PDIP, atau tanpa persetujuan Prabowo dan Megawati.

Namun, Qodari mengakui, tidak mudah bagi Prabowo untuk memilih pengganti Edhy Prabowo karena kedekatannya secara pribadi dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

Qodari yakin jika pengganti Edhy sebagai menteri akan tetap berasal dari Partai Gerindra. Demikian pula dengan pengganti Juliari yang juga berasal dari PDI Perjuangan.

Baca Juga: Selebgram Seksi Berinisial TA Diciduk Polisi, Diduga Terlibat Prostitusi Online

Ia menyebutkan Fadli Zon dan Sugiono memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan menteri. Namun secara struktural jabatan di Partai Gerindra ada juga nama Ferry Juliantono yang juga berpeluang.

Qodari berpendapat akan sangat menarik jika Sandiaga Uno yang dipilih karena secara pribadi populer dan juga merupakan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Jika Sandiaga menjadi menteri, lanjutnya, maka kabinet akan lebih populer. Lebih dari itu, Sandiaga sangat kaya sehingga tidak akan terjerat skandal korupsi untuk sekadar membeli barang mewah.

Sementara untuk pengganti Juliari sebagai Mensos, Qodari menyebutkan bahwa Juliari adalah pengurus pusat DPP PDI Perjuangan dan berasal dari Sumatera Utara.

Baca Juga: Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Fotografi

Selain politik, tambahnya, kabinet juga merepresentasikan etnis di Indonesia sehingga pengganti Juliari kemungkinan juga akan berasal dari Sumut dan memiliki jabatan di kepengurusan pusat parpol, seperti Eriko Sotarduga dan Sukur Nababan.

Namun, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan nama lain yang dipilih, seperti Ribka Tjiptaning yang selama ini bertanggung jawab atas masalah kemasyarakatan di PDI Perjuangan.

Bisa juga, kata Qodari, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang belakangan ini banyak diperbincangkan menjadi Menteri Sosial dan memang potensial, sebab Megawati sangat memercayai Risma sebagai sosok pekerja keras.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah