Lockdown Membawa Senyum, Viral Testimoni Pemuda Muslim Rayakan Natal Pertama

- 21 Desember 2020, 15:44 WIB
Ilustrasi natal.
Ilustrasi natal. /Pixabay/caiohg97/

GALAMEDIA - Seorang pria muslim Kanada viral dalam semalam setelah mencuitkan thread berisi testimoni Natal pertamanya.

Bukan karena pemuda bernama Mohammad Hussain itu pindah keyakinan tapi lantaran dirinya tak bisa pulang untuk menghabiskan liburan bersama keluarga akibat efek lockdown selama pandemi.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (21 Desember 2020) karena tak bisa mudik, Hussain merayakan Natal untuk kali pertama bersama koleganya.

Baca Juga: Tergoda Kemolekan Tubuh TT Tega Cabuli Anak Tirinya yang Dibawah Umur Selama Dua tahun

Sebagai muslim Hussein selama ini mengira Natal tak lebih dari menghias  pohon dan bertukar kado. Tapi ternyata semua jauh lebih rumit.

Hussein pun membagikan “pengamatan antropologisnya” melalui akun Twitter akhir pekan kemarin. Dibuat dengan ringan dan mengundang senyum hingga tawa, testimoni Hussein langsung viral dan menuai pujian.

Total ada delapan cuitan dari asisten khusus urusan parlemen di Kementerian Inovasi, Sains dan Industri tersebut.

Baca Juga: Puasa Senin Kamis: Singkong Karamel Gula Merah Pas untuk Buka Puasa, Ini Resep dan Cara Masaknya

“Tumbuh di tengah a keluarga muslim aku  tidak pernah merayakan Natal.”

“Tahun ini aku tidak akan pulang karena pandemi. Jadinya  teman sekamarku  mengajari bagaimana  cara merayakan Natal pertama yang baik. Aku merayakannya dengan pendekatan antropologis.”

Hussain lalu  memuat daftar delapan fakta tentang Natal yang menarik  perhatiannya.

“Natal ternyata   tak ubahnya pekerjaan part-time yang dimulai dari pertengahan November hingga akhir Desember,” katanya.

Baca Juga: Tsunami Besar Mengancam 10 Wilayah di Pulau Jawa, Lima Diantaranya di Jawa Barat

“Dari jauh Natal tampak sangat sederhana.. tinggal pasang pohon lalu  memberikan hadiah untuk keluarga. Ini dusta.”

Hussein juga kaget dengan fakta bahkan di waktu weekend semua waktu habis untuk menyiapkan Natal.

Lupakan leyeh-leyeh seharian sepanjang Sabtu dan Minggu karena ternyata perlu dua hari untuk memasang lampu Natal di dalam dan di luar rumah.

Tak itu saja, akhir pekan pun berarti “penderitaan” dipusingkan oleh urusan hadiah yang harus dibeli.

Baca Juga: Meski Digratiskan, Ini Orang yang Tidak Diizinkan Untuk Divaksinasi Covid-19

Hussain juga mengungkap ritual Natal bukan hal yang bisa direvisi begitu saja. Dia berseloroh, saking seriusnya menawarkan ide menu baru bisa berakhir dengan tikaman di leher.

Komentar jujur dan polos Hussain ini mendapat like 170,000 dalam waktu kurang dari 24 jam.

Hussein juga membuat terpingkal dengan mengatakan dirinya akan gentayangan menghantui anak cucunya yang memutus ritual baru observasi Natal-nya.

Berefleksi, Hussein pun mengatakan memberi ide sekular pada sang ibu dalam merayakan Ramadan misalnya dijamin akan membuatnya kena serangan jantung.

Baca Juga: Karimunjawa Tetap Dibuka Sambut Wisatawan Selama Libur Nataru, Tapi...

“Sekarang yang kupikirkan adalah begaimana mendatangkan Santa Klaus untuk Idulfitri,” selorohnya. Hussein menutup testimoninya dengan menyampaikan apresiasi bagi rekannya umat Nasrani yang ternyata harus bekerja keras untuk Natal.

Viral observasi Hussain membuat tak sedikit tweeps beragama Kristen yang berbagi kisah lucu terkait tradisi Natal keluarga.

Baca Juga: Saksikan Stray Kids dan GOT7 Rayakan Ulang Tahun Shopee Dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x