Jelang Diterapkannya Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah di Cimahi Sebar Angket

- 21 Desember 2020, 18:57 WIB
Ilustrasi sekolah tatap muka.
Ilustrasi sekolah tatap muka. /Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/

"Kebanyakan guru menginginkan segera dimulai PTM. Namun, ada ketentuan yang harus dipenuhi dari sisi kesehatan, diantaranya tidak berusia lanjut dan tidak memiliki penyakit komorbid.

Kalaupun guru tidak dilibatkan dalam PTM, tapi ikut membantu sekolah memfasilitasi kegiatan tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Ini Beberapa Peristiwa Tsunami yang Menelan Banyak Korban Jiwa, Salah satunya Tsunami Aceh

Terkait izin orangtua, lanjut Harjono, diperlukan sebagai salah satu syarat penyelenggaraan PTM. "Semua pihak harus memahami bahwa PTM menjadi kepentingan, dan tanggung jawab bersama," jelasnya.

Pada awal PTM digelar, pihak sekolah bisa melakukan tes covid-19 terhadap guru. Namun tes tersebut bukan bagian dari pencegahan penularan covid-19, kalaupun digelar periodik tentu biayanya mahal dan membebani.

Karena itu, dibuat aplikasi presensi harian untuk siswa maupun guru dan tenaga kependidikan lainnya yang turut memuat potret kesehatan.

Baca Juga: Kapolres Sumedang : Covid-19 Belum Berlalu, Ayo Sayangi Diri Sendiri dan Keluarga

Datanya diolah secara harian, akan lebih baik lagi kalau terintegrasi dengan Pusat Informasi Covid-19 Cimahi (PICC).

"Data ini bakal memetakan kondisi penyebaran covid di lingkungan pendidikan. Peta tersebut bisa menjadi dasar kebijakan jika ada temuan kasus baru di sekolah," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x