Polresta Bandung Gelar Rapid Test Antigen Bagi Calon Wisatawan

- 24 Desember 2020, 15:53 WIB
Petugas dari Dinkes Kabupaten Bandung dan Dokpol Polresta Bandung saat melakukan rapid test antigen kepada wisatawan dari luar Jabar yang hendak berlibur ke objek wisata di Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020.
Petugas dari Dinkes Kabupaten Bandung dan Dokpol Polresta Bandung saat melakukan rapid test antigen kepada wisatawan dari luar Jabar yang hendak berlibur ke objek wisata di Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020. /Humas Polresta Bandung

GALAMEDIA - Untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi serta meminimalisasi penyebaran Covid-19, Polresta Bandung menggelar Rapid Test Antigen bagi para calon wisatawan yang hendak menuju sejumlah objek wisata di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020.

Pemeriksaan dilakukan dimulai dari penyortiran kendaraan di pintu gerbang masuk objek wisata Kawah Putih, khususnya kendaraan bernomor kendaraan luar daerah, seperti dari Jakarta, Bogor, bahkan kota-kota dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Satu persatu penumpang kemudian diarahkan menuju tenda, untuk dilakukan Rapid Test Antigen oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dan Dokpol Polresta Bandung.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Jahe, Bisa Redakan Sakit Maag, Berikut Makanan yang Bisa Obati Sakit Lambung

Usai di cek, para calon wisatan kemudian harus menunggu hasil test di dalam kendaraan selama lima belas hingga tiga puluh menit. Jika hasil tes menunjukkan non-reaktif, maka calon wisatawan diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya ke objek wisata yang ditujunya. Namun, apabila hasil tes menunjukkan reaktif, calon wisatawan harus di isolasi terlebih dahulu di tenda khusus, sebelum nantinya dilakukan swab test.

Salah seorang calon wisatawan asal Malang, Astri Wiyani (30) mengaku cukup terbantu dengan adanya Rapid Test Antigen ini. Karena sebelum menuju ke Bandung, dirinya beserta sejumlah rekannya harus mengeluarkan sejumlah uang untuk melakukan Test Antibody.

Baca Juga: Soroti Syiah dan Ahmadiyah di RI, Menteri Agama Gus Yaqut: Mereka Warga Negara yang Harus Dilindungi

"Iya merasa terbantu, soalnya gratis juga. Kemarin sebelum kesini kita test antibody dan bayar Rp 225.000," ujar Astri.

Wakapolresta Bandung, AKBP Dwi Indra Laksmana, yang meninjau langsung proses kegiatan ini, mengatakan pihaknya menyediakan 200 alat Rapid Test Antigen yang akan digunakan selama empat hari, dengan masing-masing digunakan 50 alat setiap harinya dari 24-31 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x