Network
GALAMEDIA - Selain kawasan Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur), banjir juga menerjang kawasan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis, 24 Desember 2020 petang.
Banjir itu terjadi akibat adanya tanggul yang jebol. Air sungai mengalir dengan deras dan menyergap permukiman warga di Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong.
Camat Coblong Krida Hamdi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel menungkapkan, banjir di kawasan Cihampelas terjadi di sejumlah titik di wilayah Kelurahan Cipaganti.
Baca Juga: Polda Metro-Kodam Jaya Patroli Berskala Besar, Pangdam Mayjen Dudung: Semoga Mendapat Ridho Tuhan
Menurut dia, banjir itu terjadi akibat Tanggul Cikalintu yang jebol saat hujan deras melanda wilayah Kota Bandung sejak siang hingga sore hari.
"Hujan lebat menyebabkan arus deras dan debit air sungai menjadi tinggi, sehingga Tanggul Cikalintu jebol," ujar dia.
Ia tak memungkiri jika air yang deras mengalir dari sungai itu menyebabkan sejumlah rumah digenangi banjir. Warga terdampak saat ini sudah dievakuasi.
"Warga yang rumahnya terdampak sudah dievakuasi ke tempat aman. Kita juga siagakan masjid sementara untuk tempat evakuasi," ujarnya.
Baca Juga: Jalan Pasteur Bandung Diterjang Banjir Besar, Mobil Pun Tenggelam
Mengantisipasi terjadinya banjir susulan, apalagi hujan masih mengguyur Kota Bandung, Krida menyatakan warga sudah melakukan penanganan sementara pada tanggul yang jebol.
19.15 RT @oicianjur : Cihampelas sebrang Grand Cokro. pic.twitter.com/rJbXjtA2mI— Radio PRFM 107,5 News Channel (@PRFMnews) December 24, 2020
Selain di Cihampelas, banjir juga menerjang kawasan permukiman di daerah Baladewa, arah selatan Pasteur. Bahkan warganet di Twitter mengabarkan banjir sudah masuk ke dalam rumah.
Dari informasi yang disampaikan warganet, banjir tampak menggenangi rumah dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.
Baca Juga: Penampakan Jalan Pasteur Diterjang Banjir Besar, Air Setinggi Dada Orang Dewasa
Dari foto yang dibagikan @BangGodham, banjir yang masuk ke dalam rumah sampai menenggelamkan sepeda motor.
Pantesan daerah aliran sekitar sungai Citeupus-Baladewa parah pisan banjirna, rupana daerah atasnya juga banjirnya parah gitu. @PRFMnews @OdedMD @ridwankamil pic.twitter.com/fd5qI976R7— ???? BG. Jimmy BK. ???? (@BangGodham) December 24, 2020
"Pantesan daerah aliran sekitar sungai Citeupus-Baladewa parah pisan banjirna, rupana daerah atasnya juga banjirnya parah gitu," tulisnya sambil mencolek akun @PRFMnews, @OdedMD dan @ridwankamil.
Sampai saat ini belum diketahui berapa rumah yang terendam banjir di daerah tersebut.
Baca Juga: Penampakan Jalan Pasteur Diterjang Banjir Besar, Air Setinggi Dada Orang Dewasa
Selain itu, kawasan Astanaanyar juga mengalami hal serupa. Terlebih permukiman yang dekat dengan kawasan Pagarsih yang memang sudah menjadi langganan banjir.
Sebelumnya, berbagai informasi datang dari masyarakat terkait banjir di kawasan tersebut. Termasuk dari warganet di Twitter. Seperti dilaporkan akun @aris_rena.
Akun tersebut melaporkan banjir besar terjadi di depan BTC.
Baca Juga: Warning Bupati untuk Warga Sumedang yang Nekat Menggelar Pesta Tahun Baru
"Banjir depan BTC Pasteur sudah setinggi dada orang dewasa, tidak bisa di lalui 4 maupun KR 2 #SikonBdg," begitu tulis akun tersebut.
Dalam kicauannya, akun itu juga menyertakan sebuah foto yang menampakkan kondisi di Pasteur. Air tampak menutupi jalan dan tak ubahnya sungai.
Hingga malam ini, hujan masih mengguyur kawasan Kota Bandung. Masyarakat diimbau untuk waspada. Sejumlah wilayah lainnya juga dikabarkan banjir, seperti Pagarsih, Pasirkoja, Kopo, Cikutra dan lainnya.***
