Network
GALAMEDIA - Dua rumah warga di RT 09/03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar roboh akibat banjir yang wilayah Kota Bandung, Kamis sore pukul 17.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan satu atap rumah ambruk karena banjir, dan satu tembok rumah roboh.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tembok rumah runtuh," katanya seperti dikutip dari laporan BPBD Jawa Barat dan Bintara Pembina Desa (Bahinsa) Setempat, Jumat 25 Desember 2020.
Baca Juga: Ini Pesan Natal dari Romo Edi yang Disampaikan Secara Daring, Jangan Mementingkan Diri Sendiri
Dijelaskannya, kronologi kejadian tersebut bermula dari arus banjir yang begitu deras dari Sungai Citepus yang menggerus dinding rumah hingga mengakibatkan tembok dan bangunan roboh pada Kamis sore.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Bandung menyebabkan banjir di tujuh wilayah, yakni Jalan Kopo (Citarip), Jalan Cibaduyut (terowongan batas kota), Jalan Pasirkoja (exit tol), Jalan Pagarsih, Jalan Setrasari, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) dan Jalan Sukagalih gang Sukabakti I.
Akibatnya, warga harus dievakuasi karena banjir terdeteksi di beberapa wilayah mencapai ketinggian 30 sentimeter sampai 50 sentimeter.
Baca Juga: Tiga Kandidat Calon Kuat Kapolri Pengganti Idham Azis
Banjir disinyalir terjadi karena luapan sungai maupun drainase.
