Dari gambar gedung pencakar langit Kota Chiyoda, Tokyo yang menjadi objek tampak menara terkesan tembus pandang dengan jalan-jalan yang terlihat di sisi lain.
Namun perusahaan mengatakan semua efek distorsi citra yang membuat bangunan terlihat transparan seperti hantu.
“Apa yang tampak sebagai citra satelit optik hitam dan putih pada kenyataannya adalah representasi visual dari data radar, pantulan gelombang radio terhadap permukaan bumi dan objek buatan manusia.”
Baca Juga: Terbelenggu Politik, Ketua Umum Muhammadiyah: Sejak Kecil Diajari konflik Hingga Lupa Masa Depan
Capella mengatakan inovasi mereka bertujuan membantu siapa pun di seluruh dunia, memanfaatkan ruang untuk meningkatkan bisnis dan kehidupan mereka dengan memantau segala hal mulai dari iklim hingga ladang tanaman dan infrastruktur.
Rata-rata satelit komersial tidak dapat memantau melewati atau memotret gambar detail di malam hari.
Tetapi Capella dengan menggunakan SAR dapat mengambil gambar terlepas dari cuaca atau kondisi cahaya.
Baca Juga: Disaksikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Tokoh Agama Ikrar Tolak Intoleransi
Perusahaan juga tengah menciptakan konstelasi satelit dari 36 perangkat yang jika digabungkan dapat memantau tempat mana saja di dunia setiap saat.
Untuk saat ini, Capella Space menawari pemerintah atau perusahaan swasta jasa mengambil gambar apa pun dari seluruh penjuru dunia.