Pemerintah Menunggu Surat Resmi dari FIFA Soal Penundaan Piala Dunia U-20

- 28 Desember 2020, 22:01 WIB
Menpora  RI Zainudin Amali saat berbincang dengan sang juara PBSI Home Tournament Anthony Ginting. (Dok. PBSI).
Menpora RI Zainudin Amali saat berbincang dengan sang juara PBSI Home Tournament Anthony Ginting. (Dok. PBSI). /

GALAMEDIA - Pemerintah Indonesia masih menunggu surat resmi dari FIFA terkait keputusan penundaan Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar pada 2021 digeser ke 2023.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali seusai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, perwakilan kementerian/lembaga serta pimpinan pemerintah daerah di Jakarta, Senin, menyatakan pihaknya baru mengetahui pengumuman tersebut dari laman resmi FIFA.

“Apa yang disampaikan FIFA melalui website-nya itu kami anggap sebagai pemberitahuan penundaan. Namun demikian kami berharap ada surat resmi dari FIFA,” ungkap Zainudin dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual, Senin 28 Desember 2020.

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Dikelabui Pedagang, Pemkot Cimahi Siapkan Timbangan Gratis di Sejumlah Pasar

Pemerintah meminta PSSI untuk berkoordinasi dengan FIFA agar surat resmi atau pemberitahuan tertulis terkait penundaan segera dikirimkan.

“Kami harapkan kepada PSSI untuk koordinasi dengan FIFA supaya bisa menyegerakan untuk memberitahukan surat secara resmi atau tertulis,” tambah dia.

Meski demikian, pemerintah, lanjut Zainudin, tetap akan menyiapkan berbagai rencana untuk menindaklanjuti penundaan tersebut.

Baca Juga: Tokoh NU Sebut Mahfud MD Lebay, 'Kalau Enggak Kuat Ya Mundur'

Rencana-rencana tersebut di antaranya terkait perawatan dan pemeliharaan stadion serta perubahan komposisi tim nasional yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x